PALU, MERCUSUAR – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulteng saat ini sedang melakukan pemantauan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desa-desa melalui pembahasan musyawarah di tingkat desa.
Hal itu dikemukakan Kepala BPKP Perwakilan Sulteng, Beligan Sembiring pada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di ruang kerja Gubernur, Selasa (26/5/2020).
Pada kunjungan itu, Beligan Sembiring juga menyampaikan bahwa pada 30 Mei 2020, BPKP akan merayakan HUT ke- 37. Mereka meminta kesediaan Gubernur untuk melakukan rekaman berupa apresiasi atas kinerja BPKP di daerah untuk mengawal akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Menanggapi soal BLT, Gubernur menyampaikan bahwa data terpadu keluarga sejahtera yang ada saat ini sebenarnya sudah baik, tapi perlu untuk diupdate.
Olehnya, penyaluran BLT tidak ada permasalahan, akurat dan tepat sasaran.
“Kepala desa dan aparat desa tahu betul mana warganya yang tidak berdaya,” tandas Gubernur melalui rilis yang diterima wartawan Media ini dari Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng.
Gubernur menyebutkan bahwa masyarakat Kabupaten Sigi saat ini berada dalam keadaan susah, khususnya bagi yang mata pencariannya di sektor pertanian. Sebab pascagempa, tsunami dan likuifaksi 28 September 2018 kondisi pertanian di Sigi hancur, sehingga diharapkan BLT bisa membantu seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sigi guna memberikan motivasi supaya bangkit kembali.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada BPKB atas capaian dan kerjasamanya selama ini, sehingga Pemprov Sulteng mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali. BOB/*