PALU, MERCUSUAR – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Keamanan Pangan Nasional, di salah satu hotel di Palu, selama dua hari dimulai pada Selasa (14/6/2022).
Bimtek tersebut merupakan bagian dari program BPOM RI, yang dilaksanakan di 4 kota di Indonesia, yakni Palu, Pontianak, Cirebon dan Jakarta. Kegiatan di Palu diikuti sebanyak 60 kader dari 9 perwakilan organisasi kemasyarakatan, yakni Salimah, ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Muslimat NU, Fatayat NU, PKK, Dharma Wanita, BKOW, dan Pramuka.
“Kader Keamanan Pangan Nasional diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan partisipasi individu dalam masyarakat terkait isu atau masalah keamanan pangan. Sehingga dapat membantu masyarakat untuk menerapkan praktik keamanan pangan yang akan berdampak pada penurunan risiko terkena penyakit akibat pangan,” jelas Plh. Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI, Anisyah, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan di Palu.
Dijelaskannya, hal itu sehubungan dengan arah kebijakan Badan POM, yaitu peningkatan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dan pelaku usaha dalam pengawasan Obat dan Makanan.
Badan POM, kata dia, terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat untuk terlibat secara aktif, sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Badan POM dan Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Koordinator subdit Pemberdayaan Masyarakat Konsumen (PMK), Dra. Indri Mayatie Asri Gani, Kepala Balai POM di Palu, Agus Riyanto, Koordinator Substansi Infokom Balai POM di Palu, Novi Yanti Rahmi, serta hadir secara daring, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM, Yunida Nugrahanti Soedarto. */IEA