BPS Beri Penjelasan ke Gubernur

FOTO HLLL GUBERNUR BPS

PALU, MERCUSUAR – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, Dumangar Hutauruk memberikan penjelasan dan pemaparan pada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola terkait pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di ruang kerja Gubernur, Kamis (13/2/2020).

Dihadapan Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Abdul Haris Yotolembah dan Kepala Dinas Kominfo, Farida Lamarauna, Dumangar menyampaikan penjelasan tentang tata cara penginputan data online sensus tahun 2020.

Menurutnya, sensus penduduk secara online dimulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Selanjutnya sensus secara wawancara oleh petugas dimulai 1 hingga 31 Juli 2020.

“Sensus secara online dapat berhasil sesuai tujuannya datang dari kesadaran masyarakat untuk upload sendiri data pribadi dan keluarganya sesuai data yang harus diisi,” katanya.

Olehnya, Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan menjadi spirit dan mentor untuk kesuksesan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, sehingga secara berjenjang petugas BPS akan menjadwalkan datang ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyosialisasikan pelaksanaan sensus tahun 2020.

“Sasaran kedua adalah mahasiswa dan masyarakat yang memiliki akses internet,” tuturnya.

Sementara sensus wawancara, sambung Dumangar, akan dilaksanakan dengan mendatangi langsung masyarakat yang tidak memiliki akses internet.

Dia juga berharap kepada Gubernur untuk menyampaikan surat edaran kepada seluruh Bupati dan Wali Kota tentang dukungan untuk turut menyukseskan Sensus Penduduk tahun 2020.

PELUNCURAN

Pada kesempatan itu, Dumangar juga meminta Gubernur berkenan untuk meluncurkan pelaksanaan sensus pada Jumat (hari ini, 14/2/2020) di Kantor BPS Sulteng, sekaligus mengisi data sensus penduduk di depan peserta upacara bulanan 17 Februari 2020.

DUKUNG PENUH

Gubernur mengatakan sangat mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020. Apalagi program tersebut merupakan program nasional.

“Semoga pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses,” ujar Gubernur.

Diaa juga meminta agar BPS terus melakukan upaya dan strategi dalam pelaksanaan Sensus Penduduk dengan cara wawancara, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah terpencil agar mereka mau diwawancarai.

Apabila ada kendala, Gubernur menyarankan supaya BPS terus berkoordinasi dengan Bupati dan Wali Kota. “Kami akan mendukung penuh pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020, apalagi baru pertama kali dilakukan secara online,” tandas Gubernur. BOB

Pos terkait