BRIDA Banggai dan Unpad, Kerja Sama Riset Pengembangan Ekonomi Daerah

Wabup Banggai, Furqanuddin Masulili (kanan) pada seminar awal peta jalan pengembangan ekonomi daerah tangguh dan inklusif berbasis potensi Banggai, Rabu (14/05/2025). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanuddin Masulili membuka seminar awal peta jalan pengembangan ekonomi daerah tangguh dan inklusif berbasis potensi Banggai, di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Ketua Tim Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif Unpad, Prof. Ida Widyaningsih mengatakan, seminar awal tersebut merupakan kajian yang sejalan dengan rencana-rencana pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Banggai.

“Kami menyosialisasikan tujuan dan apa yang akan dilakukan selama beberapa hari ke depan,” kata Widyaningsih.

Ia menjelaskan, nantinya tim peneliti akan dipecah menjadi 5 kelompok diskusi kecil, dan akan berada di Kabupaten Banggai sampai dengan tanggal 17 Mei 2025.

“Tim akan berdiskusi agar lebih intens, meminta bantuan untuk memberikan informasi seoptimal mungkin,” ujarnya.

“Saya berharap dari seminar ini bisa mendapat informasi yang solid, sehingga kajian ini bisa dimanfaatkan di kemudian hari,” imbuhnya.

Sementara Wabup Banggai, Furqanuddin mengapresiasi BRIDA Banggai serta Unpad atas inisiasi dan kerja sama yang terjalin dalam kegiatan strategis tersebut.

“Riset ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan, inklusif dan berbasis pada potensi lokal yang kita miliki,” terang Furqanuddin.

Menurutnya, potensi yang ada di Banggai perlu dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Melalui penelitian ini, tentunya pemerintah akan mendapatkan masukan yang berharga, sehingga pengelolaan sumber daya bisa benar-benar dapat dilaksanakan, dan membuahkan hasil yang optimal dalam rangka meningkatkan perekonomian di bumi Banggai,” ujarnya.

Furqanuddin berharap, seminar awal tersebut bisa memberikan data sebanyak-banyaknya dan memberikan informasi yang valid. Sehingga bisa melengkapi bahan-bahan riset, dan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk memberikan informasi yang lengkap. */PAR

Pos terkait