SIGI MERCUSUAR Anggota DPRD Sulteng, Budi Luhur Larengi, menyumbangkan alat musik zamrah dan AC di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, saat menggelar reses.
Secara khusus, alat musik zamrah diberikan kepada ibu-ibu pengajian Dusun I Dadawi, sedangkan sumbangan AC untuk Masjid Dusun II Pincara.
“Selain dua item sumbangan tersebut, kami juga menerima pengajuan alat-alat salon dan pembuatan pagar TK Alkhairaat Tulo, kemudian alat bangunan, untuk kantor desa, persiapan Desa Tulo Rarantea,” ujar Budi Luhur.
Untuk pengadaan alat salon, lanjut Budi Luhur, pihaknya akan memberikannya jika ada proposal dan kemudian disetujui pengadaannya. Adapun soal bantuan pembangunan pagar dan alat bangunan kantor desa persiapan akan disahuti, jika persoalan lahan sudah tidak ada kendala.
Dijelaskan Budi Luhur, momen reses adalah kesempatan tatap muka antara warga masyarakat dengan anggota legislatif, khususnya di daerah pemilihannya masing-masing, untuk memaparkan kebutuhannya, serta menyangkut pelayanan publik yang dinilai mendesak.
“Pelaksanaan tugas anggota legislatif di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan yang dikenal dengan kunjungan kerja,” tukasnya.
Secara teknis, kata Budi lagi, reses bisa dilakukan dengan secara persorangan, atau kemudian secara berkelompok. Intinya, bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama di wilayah konstituennya, dan tentunya bukan hanya sebuah acara seremoni tatap muka.
“Lebih dari itu, sebuah pertanggungjawaban moral kepada konstituen yang sudah mempercayakan amanah kepada para anggota DPRD untuk duduk di parlemen,” tandasnya.
Kegiatan reses Budi Luhur Larengi di lapangan bola, Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, yang turut dihadiri Kepala Desa (Kades) Tulo, Plt Kades Tulo Rantea, tokoh masyarakat dan tokoh agama. NDA/*