MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Bupati Morowali Utara (Morut), Dr. dr. Delis Julkarson Hehi melaksanakan program Bupati Berkantor di Desa (BUKA DESA), di Desa Tinompo Kecamatan Lembo, (Selasa 25/6/2024).
Pada kesempatan itu, Delis turut menyerahkan akta atau pencatatan perkawinan secara negara kepada 32 pasangan suami-istri. Di antara pasangan tersebut, ada yang telah berusia di atas 50 tahun. Bahkan ada yang telah menikah selama 40 tahun, namun hanya menikah secara agama tanpa melalui pencatatan sipil, sehingga belum mendapatkan surat perkawinan yang sah dari negara.
“Izinkanlah kami secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah, mengucapkan selamat kepada orang-orang tua kami, sudara-saudara kami yang hari ini sudah menikah cukup lama tapi baru akan dicatatkan pernikahannya pada hari ini, untuk memberikan aspek legalitas bagi status perkawinan, dan memberikan kepastian hukum bagi keturunan-keturunan anak cucu, agar mendapatkan hak-hak sesuai dengan Undang-undang perkawinan,” tutur Delis.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan program BUKA DESA yang berjalan rutin setiap bulannya, bertujuan untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang berdomisili di pedesaan. Sebanyak 46 OPD dan instansi vertikal turut melaksanakan pelayanan di lokasi.
Sebelumnya, jika masyarakat yang memiliki keperluan administrasi, harus mendatangi Ibu Kota Kabupaten di Kolonodale. Maka dalam program BUKA DESA, instansi dan petugas yang datang ke desa untuk memberikan pelayanan.
Pada kegiatan BUKA DESA di Desa Tinompo, tampak beberapa OPD dan instansi yang membuka stand pelayanan, di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P2KBP3AD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), BPJS Kesehatan, dan Kantor Pajak Pratama Morowali.
“Kegiatan BUKA DESA ini kita tetapkan dengan satu tujuan, adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya kita ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan sesuai dengan kebutuhannya,” ujar Delis.
Selain itu, menurut Delis, program tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah bersama masyarakat serta Pemerintah Kecamatan dan Desa.
“Sehingga kami bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas, tentang kondisi desa dan kondisi kecamatan secara riil,” tandasnya. SEM