TOUNA, MERCUSUAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah telah meluncurkan buku saku “Mencegah dan Menangani Kekerasan Terhadap Perempuan untuk Keadilan Bagi Korban”. Peluncuran buku saku bersamaan dengan pelatihan implementasi panduan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di salah satu hotel di Kabupaten Tojo Unauna (Touna).
Kepala DP3A Sulteng, Ihsan Basir SH LLM mengatakan, peluncuran buku saku tersebut ditujukan bagi para relawan pendamping perempuan dan anak korban kekerasan, paralegal dan pengurus P2TP2A tingkat provinsi, kabupaten dan desa serta organisasi masyarakat.
“Kami meluncurkan buku saku itu untuk membantu para pendamping dalam melaksanakan tugasnya di daerah kala itu peluncuran dilaksanakan di Kabupaten Tojo Unauna, Kamis (1/2/2019) lalu, sengaja dilakukan di daerah itu karena mengingat pendampingan di sana sangat perlu mendapatkan buku saku supya mereka lebih intensif lagi turun ke lapangan,” ujar Ihsan, Rabu ( 13/2/2019)
Kata dia, penyajian buku saku sangat lugas dan praktis serta mudah dicerna oleh siapa saja dengan kandungan isi berupa pemahaman tentang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, hak korban, serta bagaimana menjadi pendamping korban, memahami peraturan hukum, upaya pencegahan kekerasan, dan langkah penanganan kasus.
Dengan diluncurkannya buku saku, DP3A berharap bisa menyadarkan, mendorong perbaikan, pemberdayaan dan pembelaan serta penegakan hukum termasuk penguatan mental psikolgis bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
“Saat ini oleh 237 lembaga mitra pengaduan layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, Sulteng merupakan salah satu daerah yang juga memiliki persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahun terus meningkat,” jelas Ihsan. AMR/*