Bulog Koordinasi Penerimaan Beras Impor Tahap VII

Pimwil Perum Bulog Sulteng, Heriswan (kedua dari kiri) pada rapat koordinasi persiapan penerimaan beras impor tahap VII, di Palu, Rabu (16/10/2024). FOTO: RAHMAT KURNIAWAN/SULTENG RAYA

PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng mengkoordinasikan persiapan penerimaan beras impor tahap VII, bersama lintas sektor terkait, di salah satu kafe di Palu, Rabu (16/10/2024).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri perwakilan atau pimpinan beberapa instansi, di antaranya Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Palu, Kantor Bea dan Cukai Pantoloan, Balai Karantina Palu, PT Pelindo, Pelni, Satgas Pangan, serta Dinas terkait.

Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Heriswan kepada wartawan mengatakan, sebanyak sekira 6.500 ton beras asal Thailand dijadwalkan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu, pada 18 Oktober 2024.

“Kapal diperkirakan tiba tanggal 18 Oktober 2024 malam, kurang lebih 6.500 ton. Kemungkinan keesokan harinya dilakukan pembongkaran,” kata Heriswan.

Ia menyebutkan, tambahan stok impor tersebut akan semakin memperkuat stok beras Bulog Sulteng, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Sulteng.

“Dengan adanya stok tersebut akan memperkuat stok kita, termasuk untuk mengamankan sejumlah peringatan hari besar keagamaan pada akhir tahun,” ujar Heriswan.

Di samping itu, stok tersebut juga akan memperkuat program bantuan pangan tahap III tahun 2024, yang saat ini penyaluran alokasi Oktober hampir tuntas, dan akan berlanjut untuk alokasi Desember mendatang.

“Stok yang ada sekarang hampir 20.000 ton, juga bisa mengamankan kegiatan-kegiatan pasar murah yang diadakan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota. Stok kami aman sampai Desember nanti, Insyaallah,” pungkas Heriswan. IEA

Pos terkait