Bulog Poso, Hentikan Pasokan Gula ke Distributor

POSO, MERCUSUAR – Stok gula pasir di gudang Bulog Poso saat ini tersisa sekitar 200 kilogram. Jumlah stok tersebut, dinilai hanya sedikit dan tidak dapat menjangkau kebutuhan masyarakat Kabupaten Poso.

Kepala Cabang (Kacab) Perum Bulog Poso, Ivan Faisal menyebutkan, keterbatasan stok gula di Bulog Poso saat ini, membuat komoditi tersebut hanya dapat dibeli oleh masyarakat kecil. Sementara pasokan ke distribor dihentikan untuk sementara waktu.

“Jika tidak kami hentikan, nantinya stok akan cepat habis dan imbasnya masyarakat tidak kebagian,” ujar Ivan, Jumat (27/10/2023).

Menurut Ivan, menipisnya stok di Perum Bulog mengakibatkan penjualan komoditi gula dari Bulog di minimarket, super market dan pasar-pasar tradisional di kota Poso, terpantau menipis serta mengalami kenaikan harga.

“Kalau dalam kondisi normal, gudang Bulog Poso mampu menyediakan stok gula hingga ribuan ton. Untuk harga gula per kilogramnya masih tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp14.000,” tuturnya.

Terkait penyebab menipisnya stok gula, Ivan mengatakan, dimungkinkan beberapa pabrik gula yang biasa diserap Bulog Poso belum memasuki musim panen tebu. Namun, ia mengharapkan, setelah musim panen nantinya stok bisa normal kembali.

Melihat kondisi yang ada saat ini, Ivan mengungkapkan pihaknya akan menambah stok sebanyak 25 ton.

“Kami sudah meng-order gula tersebut dari Jawa, yang kualitasnya tidak diragukan. Semoga dalam beberapa bulan ke depan akan segera tiba,” terang Ivan.

Meski stok gula menipis, namun Ivan berharap penjualan gula kepada masyarakat tetap sesuai HET, dan kemungkinan pembelian juga akan dibatasi untuk meminimalisir terjadinya penimbunan. ULY

Pos terkait