PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng kembali mencatatkan capaian penjualan yang melampaui target pada tahun 2023. Setelah sebelumnya juga mencatatkan capaian serupa pada tahun 2022.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan, secara umum pihaknya berhasil mencatatkan capaian sesuai target, bahkan melebihi, di semua bidang.
“Di semua bidang Bulog Sulteng mencapai target, bahkan di bidang Bisnis melebihi dari 100 persen setelah mengalami tiga kali penambahan target. Begitu pula SPHP mencapai 100 persen lebih. Bantuan pangan juga semuanya berjalan tepat waktu,” kata Heriswan kepada wartawan di Palu, Senin (8/1/2024).
Khusus pada bidang Bisnis, lanjut Heriswan, pada tahun 2023 Bulog Sulteng oleh pihak Bulog pusat awalnya diberi target capaian penjualan sebesar Rp140 miliar. Target tersebut kemudian direvisi menjadi Rp280 miliar, lalu kembali ditingkatkan menjadi Rp430 miliar.
“Yang tercapai totalnya melebihi, yakni sekira Rp450-an miliar,” ungkapnya.
Capaian tersebut merupakan hasil penjualan sejumlah komoditi pangan, seperti minyak goreng, beras, gula pasir, tepung terigu, hingga daging beku.
“Oleh karena itu, untuk tahun 2024 ini, kami mencanangkan gerakan melampaui target, bukan mencapai target lagi,” tegas Heriswan.
Strateginya, kata dia, adalah terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan beberapa hal yang kelemahan atau kekurangan. Selanjutnya, melakukan ‘jemput bola’ kepada pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, serta berupaya menambah jumlah outlet Bulog di luar pasar.
“Kemudian RPK (Rumah Pangan Kita) juga kami tingkatkan. Pada tahun 2023 jumlah RPK kurang lebih 1.400-an, mungkin 60-70 persen yang aktif selalu melakukan repeat order ke Bulog. Tahun ini kami akan tingkatkan,” pungkasnya. IEA