PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Sulteng optimis dapat kembali melampaui catatan target penjualan di tahun 2023. Setelah sebelumnya, berhasil melampaui target dan meraih predikat tertinggi persentase capaian target penjualan tertinggi tingkat Kanwil se-Indonesia pada tahun 2022.
“Alhamdulillah, tahun kemarin kita melampaui capaian target. Walaupun tergolong Kanwil kecil, tapi namanya cukup besar, sampai mengalahkan Jatim, DKI, Jateng, yang itu kelas A semuanya,” kata David, di Palu, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, tahun 2022 lalu pihaknya diberikan target capaian penjualan sebesar Rp122 milyar, dan berhasil mencapai 186,21 persen. Tahun ini, pihaknya diberikan target yang lebih tinggi yakni Rp140 milyar. Penambahan target tersebut merata dilakukan ke seluruh Kanwil Bulog di Indonesia.
Meskipun naik, namun David mengaku optimis target tersebut dapat kembali dilampaui. Pada awal Maret 2023 saja, capaian penjualan Bulog Sulteng telah mencapai 65 persen dari target, atau sekira sebesar Rp92 milyar.
“Tahun ini menjadi 140 milyar, saya yakin itu akan tercapai sekitar 4 bulan lagi, karena sekarang posisinya sudah 65 persen atau Rp92 milyar,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Perum Bulog Kanwil Sulteng meraih predikat tertinggi atau juara I pada persentase capaian target penjualan tertinggi tingkat Kanwil Bulog se-Indonesia tahun 2022, dengan capaian sebesar 186,21 persen.
Capaian tersebut jauh mengalahkan Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencapai 73,15 persen. Sedangkan Kanwil Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih juara III dengan capaian 72,47 persen.
Capaian tersebut berdasarkan catatan penjualan yang dibukukan Bulog Sulteng sepanjang tahun 2022 dari bidang bisnis, yang sejatinya mengemban misi stabilisasi dan ketersediaan, seiring dengan program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). IEA
