BARU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng melakukan pendistribusian bantuan pangan (banpang) beras di Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo dan Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Sulteng, Edi Apriadi.
“Ini adalah program pemerintah yang bertujuan untuk stimulus ekonomi. Diharapkan juga bantuan pangan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Edi.
Ia mengakui, saat ini harga beras di pasaran mengalami kenaikan signifikan. Olehnya, Bulog berperan dalam upaya stabilisasi harga, selain sebagai bentuk penugasan dari pemerintah.
Edi menjelaskan, bantuan beras pemerintah kepada masyarakat diberikan dalam dua bentuk, yakni banpang serta Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Khusus di Kelurahan Baru, jumlah penerima bantuan pangan beras sebanyak 220 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan masing-masing langsung mendapatkan 20 kilogram untuk alokasi Juni—Juli 2025,” jelasnya.
Selain itu, Edi menyebutkan, saat ini beras SPHP juga telah tersedia di berbagai lokasi. Warga dapat membeli beras tersebut dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.
Sementara itu, Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menyampaikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog terkait kenaikan harga beras.
“Alhamdulilah, sekarang semuanya sudah berjalan terkait stabilisasi di pasar untuk menekan harga beras,” terangnya.
Menurutnya, penyaluran banpang yang merupakan program nasional, menjadi bentuk intervensi dari pemerintah terhadap kenaikan harga beras di pasaran. */IEA
