Bulog Sulteng Siap Distribusikan Bantuan Pangan ke 224.148 Penerima Manfaat

Elis Nurhayati

PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng siap menyalurkan bantuan pangan beras periode Juni—Juli 2025. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 224.148 penerima manfaat.

Penerima bantuan terdaftar pada data tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Elis Nurhayati mengatakan, pihaknya saat ini memiliki stok beras yang sangat cukup. Yakni sebanyak 28.500 ton, tersebar di gudang-gudang Bulog se-Sulteng. Peluncuran program bantuan pangan akan dilaksanakan oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, pada Senin (14/7/2025).

“Untuk penyaluran akan disalurkan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) by name by address. Mereka akan menerima 20 kilogram untuk dua periode itu (Juni—Juli 2025),” kata Elis kepada wartawan di Gudang Bulog Palu, Sabtu (12/7/2025).

Elis menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menerima kunjungan dari Dinas Pangan kabupaten dan kota untuk melakukan pengecekkan kualitas dan kuantitas beras.

“Sudah ada beberapa kabupaten yang datang melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas beras yang akan disalurkan. Kemudian, Bapanas (Badan Pangan Nasional) sudah mengirimkan surat ke Kemendagri, Kemensos, juga kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk membantu pelaksanaan bantuan pangan agar berjalan sesuai dengan ketentuan,” tuturnya.

Beras yang disalurkan pada program Bantuan Pangan merupakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Pada Peraturan Presiden no.125, penyaluran Banpang harus sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan pemerintah. Perum Bulog, kata Elis, telah menerima penugasan melalui Bapanas lewat surat Bapanas no.170/ps/0303/k/7-2025 perihal penugasan penyaluran bantuan pangan periode Juni-Juli 2025.

“Dalam pelaksanaannya, kami mengacu pada juknis yang telah dikeluarkan Bapanas, melalui Keputusan Kepala Bapanas no.206 tahun 2025 tentang perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No 593 tahun 2024 tetang Petunjuk Teknis Pemyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemebrian bantuan pangan tahun 2025,” katanya.

“Dengan adanya penyaluran Banpang ini, impact-nya, penerima bantuan tidak akan mengambil beras ke pasar, sehingga itu akan mengurangi demand di pasar untuk menekan harga,” tandasnya. IEA

Pos terkait