Bulog Sulteng, Stok Pangan Aman Hingga Nataru

Heriswan

PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulawesi Tengah, Heriswan menyebut stok pangan Bulog Sulteng saat ini aman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, utamanya jelang momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

“Stok di Bulog saat ini aman untuk menghadapi Nataru,” kata Heriswan, di Palu, baru-baru ini.

Bahkan, kata dia, stok yang ada saat ini juga aman hingga menghadapi bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 H/2025 M nantinya.

“Bahkan hingga menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri nanti, Insyaallah, aman terkendali,” imbuhnya.

Heriswan juga menegaskan, pihaknya terus berkomitmen berkolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya, melalui gelaran pasar murah.

“Bulog tugasnya menstabilkan harga, sehingga kegiatan-kegiatan ini (peasar murah) selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Hasilnya sangat baik, bukan hanya dalam hal menggelontorkan stok saja, tetapi membantu masyarakat dengan menyediakan pangan berkualitas bagus dan harga terjangkau,” tutur Heriswan.

Baru-baru ini, Perum Bulog Kanwil Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi meneken kerja sama terkait pelaksanaan pasar murah, untuk menyambut momen Nataru. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Sigi.

Heriswan menyampaikan pihaknya mengapresiasi Pemkab Sigi, yang telah bekerja sama dengan baik selama ini. Menurutnya, seluruh pelaksanaan program yang dikerjasamakan antara kedua pihak berjalan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah, pelaksanaan di lapangan cukup bagus, semuanya bisa berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada Pemkab Sigi, yang selalu mempercayakan kepada Bulog terkait program-program bantuan untuk masyarakat. Kami tegaskan, bahwa Bulog tidak ke mana-mana tetapi ada di mana-mana, mengantarkan kebaikan untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Sigi,” tutur Heriswan.

Ia menambahkan, kolaborasi dan sinergi antara pihaknya bersama Pemkab Sigi tidak hanya dilaksanakan pada program pasar murah saja, tetapi juga pada beberapa program kegiatan lainnya. Salah satunya, adalah pada Warung Komoditas Pangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (Warkop TPID). IEA

Pos terkait