Bunga Desa Masuk Nominasi PPD

POSO, MERCUSUAR – Antusias warga masyarakat Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso saat menghadiri pelaksanaan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) baru-baru ini terbilang tinggi. Bunga Desa yang digelar Pemkab Poso kali ini merupakan yang ke-11 kalinya digelar.

Pelaksanaan Bunga Desa di Desa Korobono juga menjadi salah satu penilaian tim Inovasi Pembangunan Daerah tingkat nasional, di mana Kabupaten Poso menjadi wakil Provinsi Sulteng bersama 12 kabupaten dan kota lainnya, yang sedang dalam penilaian untuk menjadi yang terbaik mendapatkan anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).

Bupati Poso, dr. Verna G. M. Inkiriwang dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya karena gagasan awal untuk membangun dari desa serta memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat di tingkat bawah bisa diwujudkan, melalui satu program terpadu dan komprehensif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yang bersinergi dengan TNI, Polri, instansi vertikal, BUMN/BUMD serta organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Saya berharap kehadiran kami di Desa Korobono untuk melanjutkan gagasan awal membangun dari desa ini, bisa memberikan dampak yang signifikan didalam pencapaian program unggulan kami secara keseluruhan. Sehingga, upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat untuk Kabupaten Poso yang maju, tangguh dan terdepan di Sulawesi Tengah bisa kita capai bersama,” tegas Verna di hadapan warga Desa Korobono dan sekitarnya.

Seperti diketahui, Pemkab Poso mengambil kebijakan strategis melalui RPJMD 2021-2026 berupa tujuh pilar program Pemerintah Daerah, yang tertuang secara teknis dalam program kegiatan organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Poso.

Tujuh pilar tersebut yaitu Desa Maju, Poso Sehat, Poso Pintar, Poso Sejahtera, Poso Pakaroso, Poso Harmoni dan Tangguh serta Poso Bersinar dan Terdepan.

Sementara itu, tim penilaian independen PPD yang mengikuti kegiatan tersebut melihat pelayanan langsung Pemda kepada masyarakat, seperti pelayanan kesehatan gratis, pelayanan KTP serta pelayanan administrasi lainnya.

Tim penilai juga mengikuti sidang pernikahan massal untuk melegalkan pernikahan yang juga dilangsungkan dalam giat Bunga Desa. Selain itu, tim mengunjungi beberapa wilayah sekitar Pamona Tenggara dan Pamona Selatan, untuk melihat dan mewawancarai dampak dari pelaksanaan program Bunga Desa bagi masyarakat.

Bunga Desa menjadi program inovatif daerah dan masuk nominasi penilaian 12 besar calon peraih PPD tingkat nasional. Penilaian PPD masih menyisakan satu tahapan penilaian lagi, yaitu FGD tentang program Bunga Desa yang menjadi salah satu materi penilaian tim independen PPD.

Pemerintah Daerah Kabupaten Poso berharap, dalam FGD tersebut Kabupaten Poso nantinya menjadi yang terbaik di tingkat nasional dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. ULY

Pos terkait