PALU, MERCUSUAR – Bunga oranye, bukan sekedar warna dasar dari partai berlambang bulan sabit dan padi. Lebih dari itu, warna itu adalah simbol dari sebuah gairah dan antusiasme. Lebih lagi, jika warna oranye dirangkai menjadi bunga, memberikan perlambangan keindahan, keharuman, yang penuh energi dan semangat.
Demikian penggalan ungkapan Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng, Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah kepada Mercusuar, Selasa (9/9/2025), ketika ditanya tentang makna bunga oranye yang diberikan khusus kepada Ketua DPD PKS Kota Palu, Muzzakirah, pada perhelatan Musda VI PKS Kota Palu, Minggu (7/9/2025).
“Alhamdullah, ini kan momentum bagi PKS Sulteng membuktikan ke publik, kalau partai ini juga memberi ruang yang seluas-luasnya kepada kaum wanita dan generasi muda untuk menahkodai partai. Makanya, saya kemudian bangga dengan hadirnya pemimpin muda, energik, penuh antusias dan inspiratif,” tutur Wiwik.
Secara khusus, Bunda Wiwik, sapaan akrab Ketua Bidang Perempuan dan Keluarga (Bipeka) DPW PKS Sulteng itu memberikan sekuntum bunga oranye kepada Ketua DPD Kota Palu, Muzakkirah Thahir.
“Bunga warna oranye, bermakna gairah dan antusiasme. Semoga pengurus yang baru gairah untuk mengabdi dan antusiasme untuk melayani,” kata Wiwik.
Kepada seluruh pengurus DPD PKS Kota Palu yang baru saja dikukuhkan, Wiwik menitip harapan agar membangun teamwork yang kuat dengan super team.
“Bukan super man, atau hanya kerja per orang,” imbuhnya.
Ia juga berharap kepada para pengurus untuk kokoh dalam melayani rakyat. Selain itu, memperkuat basis perempuan melalui gerakan pemberdayaan.
“Sesuai dengan tupoksi kami sebagai bidang perempuan dan keluarga, berharap agar DPD Palu juga fokus dalam mengadvokasi pembangunan ketahanan keluarga. Mari kita berkolaborasi. Untuk proses ke depannya, semoga PKS akan terus menjadi partai yang membela kepentingan rakyat dan memajukan negeri,” tandasnya. */MBH
