Bupati Banggai Hadiri Temu Remaja Sinode GKLB

GKLB-a598398a

LUWUK, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, menghadiri Temu Remaja Sinode GKLB, Jumat (14/10/2022). Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengatakan, selaku pimpinan daerah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap umat kristiani di daerah ini, dalam melaksanakan Temu Remaja Sinode GKLB.

“Saya berharap kiranya segala dinamika yang berkembang selama kegiatan ini akan mampu mensinergikan aspirasi Remaja Sinode GKLB, dengan tujuan sebuah wadah organisasi yang pada gilirannya umat Kristiani akan merasa terayomi di bawah naungan organisasi GKLB, dalam upaya peningkatan  kehidupan beragama,” kata bupati.

Kita ketahui bersama lanjutnya, masa remaja merupakan masa dimana suatu individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa pada usia itu.Seseorang tidak akan merasa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua, melainkan merasa sama dan sejajar dengan orang yang lebih dewasa darinya.

“Pada masa remaja, seseorang akan mengalami perkembangan yang amat pesat, baik dari sisi intelektual maupun cara bergaulnya dalam masyarakat. Karenanya, remaja sering disebut dengan masa pencarian jati diri,” ujar bupati.

Untuk itu selaku pimpinan daerah, pihaknya berharap, melalui temu remaja ini dapat memperkenalkan berbagai kegiatan yang menarik dan menantang, sekaligus menyenangkan. Hal ini dimaksudkan agar remaja memahami secara utuh akan sikap dan tindak tanduk, baik secara personal kolektif atau pun individual.

“Karena di tengah tengah situasi anak bangsa yang belum tersembuhkan saat ini, peran pemuda atau remaja harus tampak dalam kehidupan kemasyarakatan.Karena gaung yang ditimbulkan oleh reformasi masih menyisakan riak-riak kecil yang menepis pantai, sehingga permukaan laut kehidupan bangsa belumlah sepenuhnya tenang. Kesemuanya itu perlu disikapi dan diantisipasi oleh remaja, yang saat ini sebagai penerus kepemimpinan di masa datang,” jelas bupati.

Tentu saja untuk menghadapi kondisi seperti itu sambungnya, pihaknya mengajak semua pihak untuk sama-sama memikirkan dan menyatukan tekad mengangkat kembali anak-anak bangsa, agar tidak lebih jauh terperosok ke dalam euforia yang sifatnya semu yang mengakibatkan hancurnya masa depan, dengan mengedepankan program yang menyentuh langsung dengan masyarakat, khususnya generasi muda, dengan kegiatan yang sifatnya pembinaan mental spiritual, sebagai salah satu solusi dari pemecahan masalah di kalangan pemuda.

“Saya menitipkan pesan kepada seluruh remaja, agar selalu mengikuti semua kegiatan yang telah disepakati bersama, terutama mengikuti semua materi yang akan disajikan oleh para pemateri. Hal itu akan bermanfaat bagi pribadi saudara masing masing, sekaligus saya berharap kegiatan ini akan lebih mempererat persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan, dengan demikian akan terciptalah suasana kehidupan yang aman dan damai,” kata bupati.*/PAR

Pos terkait