Bupati Banggai: Ketersedian Air Bersih Harus Ditingkatkan

AIR-d5a287fe
FOTO: Rapat koordinasi Bupati Banggai dengan Perumda Air Minum Banggai, dalam rangka pemaparan dokumen bisnis plan serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2022, di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Rabu (6/4/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Amirudin menegaskan kepada jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum, agar dapat meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Banggai, dengan besaran tarif yang rendah.

Hal itu disampaikan bupati, saat memimpin rapat koordinasi dengan Perumda Air Minum Banggai, dalam rangka pemaparan dokumen bisnis plan serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2022, di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Rabu (6/4/2022).

“Saya minta kualitas pelayanan Perumda Air Minum Banggai ditingkatkan, sehingga dapat menyediakan air bersih secara menyeluruh dan merata, kepada semua masyarakat Kabupaten Banggai, dan tentunya bisa mereka peroleh dengan biaya yang rendah,” tegas bupati.

Karena air bersih lanjut bupati, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh Pemkab Banggai, selaku yang diberikan tanggung jawab untuk melayani masyarakat. Olehnya itu, kinerja Perumda Air Minum berperan penting dalam menunjang upaya pemkab memenuhi hajat hidup orang banyak.

Bupati berharap agar pihak Perumda Air Minum melakukan inovasi, dalam mencari sumber air yang dapat dimanfaatkan dan dibangunkan sarana dan prasarana pengelolaan air minum bagi masyarakat. Ia menjelaskan beberapa contoh perusahaan pengelola air minum swasta, baik di dalam maupun luar negeri yang dinilai profitable.

“Jangan hanya bergantung pada mata-mata air kecil. Apabila hujan turun sedikit, airnya langsung menjadi keruh dan jika kemarau, mata airnya mengering. Coba untuk menangani sungai besar seperti yang ada di Jole, kemudian buat fasilitas lengkap untuk menunjang pengelolaan. Saya lihat sedangkan perusahaan swasta saja mampu, apalagi Perumda yang mendapat sokongan dari dari pemda,” terang bupati.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Banggai, Bachrudin Amir menjelaskan, pihaknya dalam upaya peningkatan ketersediaan dan pelayanan air bersih.

“Kami masih mengalami beberapa kendala, di antaranya banyak kehilangan air akibat kebocoran pada pipa transmisi, distribusi dan sambungan ke rumah, karena infrastruktur melewati umur ekonomis, kemudian tingginya kekeruhan air pada musim penghujan dan masih banyak sumber pengolahan yang belum memiliki Water Treatment Plant (IPA),” jelas Bachrudin.

Dikatakan Bachhrudin, tidak semua Reservoar memiliki water meter induk, untuk mengukur kubikasi air yang diproduksi dan didistribusi di semua instalasi pengelolaan dan juga terbatasnya peralatan teknik, guna menunjang pemeliharaan.

“Kendala yang yang kami hadapi, kami tetap akan berupaya menyanggupi permintaan bupati, untuk meningkatkan ketersediaan air bersih,” tandas Bachrudin.

Tampak hadir dalam kegiatan itu,Wakil Bupati Banggai, Furqanudin Masulili, Sekretaris Daerah Banggai, Abdullah Ali, Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Banggai, Muhlis Pampawa dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait. PAR/*

 

Pos terkait