Bupati Mengaku Belum Ada Laporan

Mohammad Lahay

TOUNA, MERCUSUAR – Bupati Tojo Unauna (Touna), Mohammad Lahay mengaku belum mengetahui adanya pembukaan lahan sawit di wilayah Tojo dan Bongka, karena belum ada laporan.

“Bongka mana yang akan dibuka lahan sawit? Belum ada laporan yang masuk ke saya,” ujar Bupati saat dikonfirmasi wartawan Media ini.

Diketahui, adanya perusahaan sawit yang akan berinvestasi di wilayah Tojo dan Ulubongka terungkap dari informasi yang berhasil dihimpun Media ini bahwa ada perusahaan sawit yang akan melakukan pembukaan lahan atau ‘land clearing’ di wilayah tersebut. Dimana saat ini pengelola sedang mencari alat berat untuk melakukan pembukaan lahan di wilayah Tojo dan Bongka.

Namun demikian, Bupati berharap masuknya investasi  di Kabupaten Touna nantinya dapat membuka lapangan pekerjaa bagi masyarakat.

Terpisah, Dinas  Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Touna melalui Kepala Seksi Pelayanan Perizinan, Rifki mengatakan bahwa belum ada perusahaan yang mengurus izin pembukaan lahan sawit. Hal itu disebabkan masih moratorium pembukaan lahan.   

Dijelaskan Rifki bahwa sebelumnya sudah pernah ada perusahaan yang datang untuk melakukan pengurusan pembukaan lahan, tapi ditolak dan seluruh berkasnya dikembalikan. Hal itu karena pihaknya ditegur dari Pemerintah Provinsi Sulteng, berkaitan adanya moratorium tersebut.

“Belum ada pembukaan lahan karena masih moratorium, dan ini  berdasarkan aturan yakni Intruksi Presiden Repubik Indonesia  Nomor 8 Tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan kelapa sawit serta peingkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit,” tegas Rifki kembali saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2019). DEL 

Pos terkait