MORUT, MERCUSUAR – Dalam pencapaian indikator bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) tetap berkomitmen dan konsisten dalam berupaya mendukung program kesehatan melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.
Demikian dikatakan Bupati Morut, Aptripel Tumimomor saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tingkat Kabupaten Morut yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Morut di ruang pola Kantor Bupati pada 1-3 September 2019.
Menurut Bupati, selang waktu dua tahun terakhir Pemkab Morut telah membangun sejumlah Puskesmas yang tersebar di 10 Kecamatan.
“Kedepannya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale akan ditingkatkan sesuai standar pelayanan kesehatan yang berkualitas” katanya.
Selain itu, pemkab terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pemenuhan standar pelayanan kesehatan yang lebih baik. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan tidak hanya meliputi layanan kesehatan prioritas dan berkualitas, namun juga memastikan seluruh aktivitas kesehatan sampai pada pencegahan, pengobatan dan perawatan.
Olehnya, ia berharap melalui pertemuan tersebut dapat mengangkat isu penting yang terjadi dan mengemuka serta menjadi tantangan pembangunan kesehatan kedepan
STUNTING MENURUN
Pada kesempatan itu, juga menyinggung soal isu penurunan angka stunting yang merupakan program utama Presiden Joko Widodo yang harus didukung secara bersama-sama.
Kabupaten Morut, kata Bupati, harus melakukan pembenahan dan penanganan dalam upaya penurunan stunting yang melibatkan berbagai sektor.
“Daerah kita mengalami penurunan angka stunting dari angka 30,65% menjadi 24,60%,” sebutnya.
Kepala Dinkes Morut sekaligus Ketua Panitia, Delnan Lauende mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dalam pembangunan kesehatan yang terarah guna meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup masyarakat.
“Demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan terciptanya komitmen pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan menuju masyarakat Morowali Utara sehat” ujarnya, Rabu (4/9/2019).
Peserta yang mengikuti kegiatan Rakerkesda berjumlah 335 orang, terdiri dari Camat se-kabupaten Morowali Utara, Ketua TP-PKK, Ketua PKK Kecamatan, Kepala Desa, tenaga pendamping desa, Kepala Puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stakeholder terkait.
Narasumber adalah Kepala Dinkes Sulteng, Kepala BPJS Cabang Luwuk, Inspektur Inspektorat, Kepala Bapelitbangda, Kepala BPKD dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. VAN