POSO, MERCUSUAR – Bupati Poso, Verna Inkiriwang meresmikan pasar rakyat Pandajaya Kecamatan Pamona Selatan, di Desa Pandajaya Kecamatan Pamona Selatan, Jumat (11/2/2023).
Menurut Bupati, seiring dengan berkembangnya pembangunan pasar, maka ke depan pengelolaan pasar Pandajaya membutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan handal, serta mampu berinovasi dan memberikan solusi terhadap tantangan global yang saat ini masih mengalami pasang surut pascapandemi.
Menurutnya, keberadaan Pasar Rakyat Pandajaya dilatarbelakangi pasar sebagai pusat perniagaan bagi masyarakat yang memiliki potensi dan peranan yang sangat penting bagi pergerakan roda perekonomian.
Letak strategis Desa Pandajaya membuka peluang pergerakan ekonomi antarprovinsi. Terbukti dengan semakin berkembangnya jaringan perdagangan, distribusi barang dan jasa, serta mobilitas tenaga kerja antara Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan semakin terbuka.
Pada kesempatan itu, Bupati Poso juga memerintahkan dinas dan stakeholder terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Kumdag) Poso untuk melakukan pembinaan dan pendampingan, agar pasar rakyat itu terus bergeliat memberikan dampak, terhadap peningkatan kesejahteraan dan pendapatan asli daerah.
“Saya instruksikan agar dinas terkait terus melakukan pendampingan terhadap pengelolaan pasar rakyat ini. Lakukan pembinaan secara berkelanjutan, koordinasi dengan semua stakeholder, sebab efek domino dari perkembangan pasar tradisional ini akan memunculkan berbagai potensi dan peluang, baik dari segi potensi pendapatan asli daerah, pendapatan asli desa maupun peluang serapan tenaga kerja,” pungkas Bupati Verna.
Turut hadir pada acara tersebut anggota DPRD Sulteng Ellen Pelealu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Poso, para kepala OPD, Camat Pamona Selatan, Camat Pamona Tenggara bersama unsur tripika, pimpinan Bank Sulteng KCP Pendolo, Pimpinan BRI Unit Pendolo serta masyarakat setempat. ULY