MORUT, MERCUSUAR – Lomba desa di Kabupaten Morowali Utara (Morut) merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik secara administratif maupun faktual, pemberdayaan masyarakat melalui program pokok PKK dan untuk melihat perkembangan pengelolaan potensi-potensi yang ada di desa.
Demikian dikatakan oleh Bupati Morut, Aptripel Tumimomor saat memantau kegiatan lomba desa tingkat kabupaten di Desa Koromatantu, Kecamatan Petasia, Selasa (30/4/2019).
Selain memantau, Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Morut, Ho Liliana Tumimomor; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa, Andi Parenrengi dan tim penilai itu, dalam rangka mengevaluasi perkembangan desa bersama perangkat desa dan kecamatan.
Dikatakan Bupati, lomba desa yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat tersebut diharapkan mampu menguak potensi-potensi yang ada di desa-desa.
Lomba itu bertujuan mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan yang berlangsung di desa di Kabupaten Morut.
“Melalui lomba ini Pemerintah Kabupaten akan mengetahui perkembangan pembangunan yang dilakukan masing-masing desa, terutama terhadap usaha pemerintah desa dalam memajukan dan memberdayakan warganya, salah satunya sejauh mana dukungan untuk kegiatan pendidikan anak usia dini dan posyandunya,” ujarnya.
Adapun indikator penilaiannya, sambung bupati, meliputi pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan serta kesejahteraan keluarga. “Dengan demikian, saya berharap desa-desa yang mengikuti perlombaan bisa menjadi desa yang lebih maju atau unggul dalam bidang yang tertulis diatas,” tutupnya. VAN
