DONGGALA, MERCUSUAR – Pembangunan pelabuhan laut di kawasan wisata anjungan Gonenggati Isemapa Maipiapa Donggala, akan segera dimulai. Rencananya, pada Senin (7/3/2022) akan dilakukan pemasangan plang tanda dimulainya pelaksanaan pelabuhan laut Donggala.
Bupati Donggala, Kasman Lassa, di ruang kerjanya pada Jumat (4/3/2022), telah menerima tim pelaksana pembangunan pelabuhan Donggala, bersama Sekdakab Donggala, Rustam Efendi.
Dalam pertemuan itu, Pejabat Pembuat Komiten (PPK) Kemenhub RI, Fandhika Putera Santoso mengatakan, revitalisasi dan rehabilitasi pelabuhan laut Donggala sudah dimulai dan akan dilaksanakan selama 16 bulan sampai 2023.
Pembangunan ini merupakan upaya untuk mengembalikan fungsi pelayanan pelabuhan dan diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat.
“Semoga tujuan ingin mengembalikan fungsi pelayanan pelabuhan dapat terwujud, karena kapal-kapal membutuhkan fasilitas,” ujarnya.
Di tempat yang sama, konsultan pembanguna pelabuhan Donggala, Cipta Riyana mengatakan, di Teluk Palu terdapat tiga pelabuhan laut, yaitu Pantoloan, Donggala dan Wani. Ketiga pelabuhan ini memiliki fungsi dan peranan masing-masing.
Pelabuhan Donggala akan menjadi pelabuhan angkutan penumpang dan kargo, di mana dalam jangka panjang juga akan melayani muatan curah kering. Pelabuhan Pantoloan memiliki spesialisasi untuk peti kemas, sementara Pelabuhan Wani melayani kargo dan hewan ternak.
“Ketiganya akan terintegrasi dan berfungsi dengan baik,” terangnya.
Pembangunan secara teknis terkait tenaga kerja, juga disampaikan Manajer PT Wijaya Karya Persero Tbk, Edy Suyanto, yang mengatakan, dalam pembangunan pelabuhan ini akan memperhatikan rekrutmen tenaga kerja lokal, yang dikoordinasikan dengan Pemkab Donggala.
Dalam pertemuan itu juga, Sekkab Donggala, Rustam Efendi menilai, pentingnya pembangunan pelabuhan ini yang merupakan salah satu jawaban atas kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, yang tepat berada di depan Kabupaten Donggala.
“Posisi Donggala di depan IKN baru, sudah tentu sebagai tempat yang strategis dari berbagai sudut pandang,” ujarnya.
Sementara Bupati Donggala, Kasman Lassa, sangat menyambut gembira kehadiran pembangunan pelabuhan laut Donggala dan berterima kasih kepada pemerintah pusat.
Bupati juga telah menyiapkan nama pelabuhan, sesuai dengan kearifan lokal. Dua nama yang akan dipilih, salah satunya itu akan diabadikan pada papan nama pelabuhan laut Donggala. Nama pertama, yaitu Delatope, kemudian nama kedua Limpo Banava.
“Ini nama lokal daerah kita. Nanti akan diputuskan yang mana yang digunakan,” tutupnya. HID
