SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi optimistis bisa membebaskan lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang selama ini digunakan salah satu perusahaan dan dikembalikan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat menggunakannya sebagai lahan pertanian.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat dialog bersama warga Desa Pombewe dan Desa Jono di Kecamatan Sigi Biromaru , Sigi, dan warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, yang terdampak gempa dan likuefaksi di hunian sementara (huntara) Pombewe, Minggu (13/1/2019).
Hal tersebut disampaikan Bupati Sigi melalui rilis yang dikirim oleh Bagian Humas Pemkab Sigi, Minggu.
Katanya, pembebasan lahan HGU yang ada di Desa Pombewe akan segera dimasukkan dalam program pemerintah untuk membangun ekonomi masyarakat.
“Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Sigi, Wali Kota Palu beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kepala Dinas Pendapatan Sigi, Kabag Adpum Sigi, Camat Sigi Biromaru, Kades Loru, Lurah Petobo, anggota Forum Bina Desa, anggota Forum TORA dan seluruh warga sekitar huntara,” jelas bupati.
Kata bupati, dirinya selaku pemerintah daerah akan mendukung program pertanian dengan memberikan bantuan berupa bibit tanaman, alat pertanian, serta pipa jalur pengairan yang akan mengairi areal pertanian masyarakat.
Semua ini tidak lepas dari peran masyarakat. Tanpa bantuan masyarakat di lapangan, tentunya semua yang diprogramkan pemerintah tidak akan berjalan baik.
“Bupati mengajak masyarakat bekerjasama untuk membangun kembali Kabupaten Sigi, tanpa harus mengindahkan oknum-oknum yang dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan, baik di tingkat desa, kecamatan, maupun di tingkat kabupaten,” tandas bupati. AJI/*
