SIGI,MERCUSUAR-Bursa inovasi desa dilaksanakan untuk membantu desa, dalam meningkatkan kualitas kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan tersebut didanai oleh dana desa, dengan menyajikan inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan-kegiatan bagi pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, yang dinilai inovatif dan terbukti berhasil.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa klaster Kecamatan Dolo, Dolo Barat dan Kecamatan Dolo Selatan, bertempat di gedung Belo Rapovia Belo Rakava, Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Rabu (24/7/2019).
“Melalui bursa inovasi desa klaster Kecamatan Dolo, Dolo Barat dan Kecamatan Dolo Selatan, diharapkan agar inovasi desa yang ditampilkan dapat direplikasi atau di adopsi lewat kartu komitmen, untuk ditindaklanjuti kedalam RKP Desa menjadi kegiatan di desa masing-masing,” jelas Bupati.
Dikatakan Bupati, tahun 2019 bursa inovasi desa dilaksanakan di setiap kecamatan atau klaster beberapa kecamatan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari model Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID,) mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa.
Program inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi, serta mempersiapkan pembangunan sumberdaya yang memiliki daya saing.
“Salah satu tahapan pokok program inovasi desa adalah pelaksanaan bursa inovasi desa, sebagai sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa, sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa,” tutup Bupati.AJI/*