PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Sadly Lesnusa menghadiri kegiatan Capping Day para siswa Prodi Keperawatan SMK Nusantara Palu, di salah satu restoran di Palu, Sabtu (16/12/2023).
Capping Day adalah seremoni yang menandai siswa-siswi prodi keperawatan SMK Nusantara Palu telah menyelesaikan kegiatan belajar, dan siap mendapatkan asuhan keperawatan di unit layanan kesehatan.
Prosesi tersebut ditandai dengan pemasangan topi (cap) maupun pin, di seragam perawat yang dikenakan siswa-siswi SMK Nusantara Palu.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa-siswi SMK Nusantara Palu yang telah melaksanakan prosesi Capping Day,” ujar Sadly.
Ia berharap, setelah melewati fase tersebut, siswa-siswi SMK Nusantara akan semakin percaya diri dan terampil dalam menjalani profesi keperawatan.
Karena tugas perawat, kata Sadly, bukan hanya membantu dokter, namun justru menjadi profesi yang lebih banyak berinteraksi dengan pasien dari beragam karakter. Sehingga, perawat harus memiliki kompetensi yang mumpuni baik dari segi ilmu, keterampilan dan sikap.
“Semoga kalian siap bekerja melayani pasien dengan penuh cinta kasih, seperti yang diajarkan oleh tokoh perawat Florence Nightingale,” tuturnya.
Senada Sadly, Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng yang diwakili Kacabdis Dikmen Wilayah I, Kristi Aria Pratama berharap agar siswa-siswi SMK Nusantara dapat memberikan kenyamanan dan kelemahlembutan saat berinteraksi dengan pasien.
“Kalian harus mampu menyeimbangkan ilmu, sikap dan etika keperawatan agar profesional melayani,” serunya.
Sementara Kepala SMK Nusantara, Dr. Apt. Joni Tandi menerangkan bahwa siswa-siswi yang mengikuti Capping Day sebanyak 58. Joni menekankan kepada siswa-siswinya, untuk melaksanakan tugas keperawatan dengan menerapkan ilmu dan teori yang sudah mereka pelajari.
“Selamat atas pemasangan cap dan pengucapan janji perawat. Semoga ilmu asuhan keperawatan dapat kalian amalkan,” pesannya. */IEA