Cegah Korupsi, Inspektorat Morowali Gelar Bimtek untuk OPD

Pembukaan Bimtek Manajemen Risiko dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi yang dilaksanakan Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali, Senin (21/1/2025). FOTO: KOMINFO MOROWALI

MOROWALI, MERCUSUAR – Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi, bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Aula Kantor Balitbangda Morowali, Senin (21/1/2025).

“Bimtek ini bisa memberikan pemahaman tentang Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK), yang merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP), dan merupakan sebuah kerangka pengukuran atas kemajuan segala upaya pencegahan dan penanganan risiko korupsi di dalam organisasi,” ucap Asisten III Setdakab Morowali, Husban Laonu pada pembukaan kegiatan.

Selain itu, lanjutnya, dimensi IEPK juga merupakan pengembangan dari Fraud Control Plan (FCP), yakni kerangka pengelolaan risiko di dalam organisasi, yang artinya IEPK bertujuan mengukur kemajuan upaya pencegahan dan penanganan risiko korupsi dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

“Olehnya, dengan kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami lebih mendalam mengenai strategi manajemen risiko, serta keterampilan mengidentifikasi risiko dan kemampuan mengevaluasi elemen risiko, yang mendukung pencapaian tujuan organisasi,” terang Husban.

Menurutnya, manajemen risiko maupun IEPK merupakan bagian dari kinerja Pemerintah Daerah, yang berkaitan dengan kebijakan anti korupsi yang setiap tahunnya diukur oleh Pemerintah Pusat.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi kepala OPD untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” tegas Husban.

Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Morowali, Afridin menjelaskan tujuan dilaksanakannya Bimtek tersebut, guna meningkatkan kualitas penyelenggara STIP terintegrasi, melalui penguatan manajemen risiko dan IEPK di lingkup pemerintah Kabupaten Morowali.

“Sasaran kegiatan yang digelar selama tiga hari ini, yakni untuk meningkatkan pemahaman perangkat daerah terkait manajemen risiko di kegiatan OPD,” jelas Afridin.

Materi dalam kegiatan itu diisi oleh Koordinator Pengawasan Bidang APD Perwakilan BPKP Sulteng, dihadiri para pimpinan OPD di lingkup Morowali bersama jajarannya. INT

Pos terkait