PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, didampingi Plt. Staf Ahli Bidang SDA dan Pengembangan Wilayah, Dahri Saleh, Plt. Kepala Bappeda Sulteng, Swandi, serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mohammad Nizam, mengunjungi Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian, P2KB, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulteng, Rabu (25/8/2021).
Dalam kunjungannya di Dinas Kominfo, wagub dan rombongan disambut Kepala Dinas, Farida Lamarauna, di mana wagub memantau langsung kehadiran pejabat para pejabat di kantor.
Wagub menekankan, kehadirannya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bertujuan untuk memastikan program dan kegiatan OPD, apakah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan atau belum.
“Program dan kegiatan prioritas OPD tahun 2022 dapat segera diusulkan kepada Bappeda, supaya program dan kegiatan tersebut, dimasukkan pada program prioritas pemeritah provinsi untuk mewujudkan program Rp100 miliar untuk kabupaten dan kota setiap tahun. Tujuan utamanya adalah untuk percepatan pengurangan kemiskinan dan penangguran, pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur daerah,” katanya.
Wagub meminta agar Dinas Kominfo segera mengidentifikasi desa – desa yang blank spot jaringan internet. Sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, untuk memastikan seluruh desa memiliki jaringan internet dan mendukung program Smart Village yang disampaikan gubernur.
Ia mengaku sangat bersyukur dengan rencana pembangunan 400 tower jaringan telekomunikasi di Sulteng tahun 2020. Wagub meminta agar penempatan pembangunan tower jaringan tersebut dapat diprioritaskan di pulau – pulau yang belum memiliki jaringan.
Usai berdialog dengan Kadis Kominfo, Farida Lamarauna dengan seluruh jajarannya, wagub dan rombongan bertolak ke Dinas P2KB. Dalam kunjungannya, wagub dan rombongan disambut Kepala Dinas P2KB, Hasbiah Zainong dan sejumlah pejabat Dinas P2KB.
Seperti dilakukan sebelumnya, wagub meminta kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia juga meminta penjelasan atas capaian dan kinerja P2KB.
“Memastikan program dan prioritas P2KB sudah selesai dan sudah dikirim kepada Bappeda,” tegas wagub.
Ia meminta agar P2KB dapat berperan untuk meningkatkan kualitas keluarga sejahtera, dan mengurangi angka stunting.
“Program pembangunan klinik bersalin yang akan dibangun di setiap kabupaten dan kota,” ujarnya.
Wagub menegaskan agar seluruh OPD dapat mengambil peran strategis sesuai tugas dan fungsinya untuk percepatan capaian visi dan misi gubernur.
Sementara, saat mengunjungi BKD, wagub dan rombongan disambut Kepala BKD Sulteng, Asri. Di mana ia meminta kepada Kepala BKD Asri agar program prioritas BKD, supaya segera dimasukkan ke Bappeda untuk tahun 2022 .
Ia meminta agar sistem DUK kepegawaian dapat dibangun, supaya jenjang kepangkatan dan data base pegawai dapat diketahui.
Wagub meminta agar formasi penerimaan Pegawai Negeri Pilih (PNS), dan P3K dapat disesuaikan dengan kebutuhan riil. Ia meminta agar kepastian jenjang karir ASN harus dibangun agar terwujud kinerja yang bagi ASN.
Namun ia meminta, ke depan harus terbangun penempatan ASN yang lebih baik lagi.
“Ke depan sesuai dengan keahlian dan kemampuan dalam penguasaan tugas,” tandasnya.
Di akhir penyampaiannya, Wagub Ma’mum meminta bahwa prioritas pemerintah ke depan adalah mengurangi angka kemiskinan, angka pengangguran. Peningkatan kualitas infrastruktur dan kualitas pertanian.
“Untuk dapat mewujudkan itu dibutuhkan pejabat dan staf yang memiliki kemampuan dan loyalitas yang tinggi,” tegas wagub.
Menurutnya peran BKD sangat strategis dalam pembinaan kepegawaian dalam rangka mewujudkan apa telah menjadi prioritas pemerintah provinsi. BOB