PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng mengalami penambahan signifikan yakni sebanyak 328 kasus, hingga totalnya 15.399 kasus, Selasa (Minggu (13/7/2021).
Ke 328 kasus itu tersebar di 12 daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 54 kasus; Kabupaten Poso 70 kasus; Banggai 65 kasus; Morowali Utara (Morut) 31 kasus; Sigi 25 kasus; Tolitoli 24 kasus; serta Kabupaten Morowali dan Parigi Moutong (Parmout) masing-masing 17 kasus. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 15 kasus; Banggai Kepulauan (Bangkep) lima kasus; Donggala empat kasus; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) bertambah satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga bertambah sebanyak 73 pasien, hingga totalnya saat ini 13.292 pasien (86,32%). Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Palu sebanyak sembilan pasien; Kabupaten Banggai 27 pasien; Sigi 22 pasien; Poso lima pasien; Kabupaten Balut, Morowali, Touna dan Tolitoli masing-masing dua pasien; serta Kabupaten Morut dan Buol masing-masing satu pasien.
EMPAT MENINGGAL
Sementara itu, positif Covid-19 yang meninggal dunia juga turut bertambah empat orang, hingga totalnya saat ini berjumlah 442 orang (2,81%). Keempat orang itu berasal dari Kota Palu sebanyak satu orang, serta Kabupaten Banggai tiga orang.
Rincian ke 442 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 115 orang; Kabupaten Poso 67 orang; Banggai 57 orang; Tolitoli 42 orang; Parmout 32 orang; Morowali 29 orang; Sigi 24 orang; Donggala 19 orang; serta Kabupaten Touna 16 orang.
Kemudian, Kabupaten Morut dan Buol masing-masing 14 orang; Kabupaten Bangkep 10 orang dan Balut tiga orang.
1.665 PASIEN DIRAWAT
Jumlah 15.399 kasus dan 13.292 sembuh serta 442 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.665 pasien (10,81%). Ke 1.665 pasien tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota se Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 13 Juli 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.665 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 303 pasien, dirawat di RSUD Undata 29 pasien, RSU Anutapura 33 pasien, RSUD Madani 43 pasien, RS Woodward 20 pasien, RS Darurat Prov Sulteng 24 pasien, RS Tkt III dr Sindhu Trisno 14 pasien, RS Samaritan satu pasien, RS Bhayangkara 15 pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 345 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk 22 pasien, RS Darurat Banggai 30 pasien dan karantina mandiri 293 pasien. Kabupaten Donggala 71 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata empat pasien, RSUD Madani dua pasien, RSU Pratama Tambu dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien, serta 63 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli 114 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 31 pasien dan 83 pasien karantina mandiri. Kemudian, Kabupaten Buol 16, semuannya karantina mandiri.
Kabupaten Balut 12 pasien, menjalani perawatan di RSUD Banggai lima pasien dan tujuh pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 22 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk tiga pasien, RS Triokora Salakan satu pasien, sedangkan 18 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 70 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale delapan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 61 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 159 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 22 pasien, serta 137 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 150 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 16 pasien, RSUD Torabelo 13 pasien, RSUD Undata empat pasien, RSU Anuntapura lima pasien, RS Woodwar dan RS Tkt III dr Sindhu Trisno masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 110 pasien.
Kabupaten Parmout 110 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 26 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan 81 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 217 pasien, dirawat di RSUD Poso 15 pasien dan karantina mandiri 202 pasien.
“Proses laboratorium 861 sampel,” tertulis di keterangan. AGK