PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 11.045 kasus, menyusul adanya 24 kasus baru, Kamis (25/3/2021). Ke 24 kasus baru itu berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 15 kasus; Kabupaten Donggala empat kasus; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Sigi, Poso, Morowali Utara (Morut dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) masing-masing lima kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga mengalami penambahan 38 pasien, , hingga totalnya saat ini menjadi 9.850 pasien. Positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Palu, Kabupaten Poso dan Banggai masing-masing dua pasien; Kabupaten Morowalu 29 pasien; serta Donggala tiga pasien.
ASAL SIGI MENINGGAL
Sementara itu, positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu oaring asal Kabupaten Sigi, hingga totalnya menjadi 202 orang.
Rincian ke 292 orang yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 84 orang; Kabupaten Poso 44 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 27 orang; Morowali 23 orang; Sigi 14 orang; Parigi Moutong (Parmout) 14 orang; serta Kabupaten Donggala dan Morut masing-masing 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Bangkep tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
903 PERAWATAN
Jumlah 11.045 kasus dan 9.850 sembuh serta 292 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 903 pasien. Ke 903 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 25 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 903 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 239 pasien, dirawat di RSUD Madani lima pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura ,RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Samaritam masing-masing enam pasien, RSUD Undata tiga pasien, RS Woodward 14 pasien, RS Budi Agung satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 32 pasien, dua pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 30 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 159 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu enam pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani satu pasien, RSUD Undata lima pasien, RSUD Kabelota tiga pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido satu pasien dan 47 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 106 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Togean lima pasien, RSUD Luwuk satu pasien, sedangkan 100 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Luwuk dan karantina mandiri masing-masing dua pasien. Kabupaten Buol 58 pasien, semuanya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 32 pasien, menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu tiga pasien, RSUD Undata dan RSUD Kolonodale masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 33 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dua pasien dan 31 karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 20 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 136 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko empat pasien dan 132 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 35 pasien, dirawat di RSUD Poso dua pasien dan 33 pasien lainnya karantina mandiri.
“Proses laboratorium 109 sampel,” tertulis di keterangan. AGK