PALU, MERCUSUAR – Hingga Kamis (8/7/2021), jumlah positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 14.436 kasus, menyusul adanya penambahan 157 kasus baru di sejumlah daerah.
Ke 157 kasus dari sembilan daerah itu, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Donggala masing-masing sebanyak 20 kasus; Kabupaten Banggai 41 kasus; Tojo Unauna (Touna) 26 kasus; Poso 15 kasus; Sigi 14 Kasus; Morowali 12 kasus; Tolitoli delapan kasus; Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bertambah satu kasus baru.
Sementara positif Covid-19 yang sembuh juga bertambah 35 pasien, hingga totalnya saat ini 13.906 pasien (89,40%). Pasien dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Poso masing-masing satu pasien; Kabupaten Banggai 16 pasien; Tolitoli sembilan pasien; Sigi empat pasien; serta Kabupaten Touna dan Morowali masing-masing dua pasien.
TIGA MENINGGAL
Demikian positif Covid-19 yang meningggal dunia, juga turut bertambah tiga orang asal Kabupaten Tolitoli, sehingga totalnya 417 orang (2,89%).
Rincian ke 417 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 108 orang; Kabupaten Poso 66 orang; Banggai 51 orang; Tolitoli 40 orang; Parmout 30 orang; Morowali 27 orang; Sigi 21 orang; Donggala 18 orang; serta Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Buol masing-masing 14 orang.
Kemudian, Kabupaten Touna 16 orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) sembilan orang dan Kabupaten Banggai Laut (Balut) tiga orang.
1.113 PASIEN DIRAWAT
Jumlah 14.436 kasus dan 12.906 sembuh serta 417 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.113 pasien (7,71%). Ke 1.113 pasien tersebut tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 8 Juli 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.113 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 228 pasien, dirawat di RSUD Undata 23 pasien, RSU Anutapura 24 pasien, RSUD Madani 41 pasien, RS Woodward 22 pasien, RS Darurat Prov Sulteng 19 pasien, RS Tkt III dr Sindhu Trisno 12 pasien, RS Samaritan dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien, serta 85 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 240 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk 11 pasien, RS Darurat Banggai 12 pasien dan karantina mandiri 217 pasien. Kabupaten Donggala 67 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kabelota empat pasien, RSUD Undata tiga pasien, RSUD Madani dan RSUD Pratama Tambu masing-masing satu pasien, serta 52 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli 69 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido delapan pasien dan 61 pasien karantina mandiri. Kemudian, Kabupaten Buol 10 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli dua pasien dan karantina mandiri delapan pasien.
Kabupaten Balut empat pasien, mernjalani perwatan di RSUD Banggai dua pasien dan dua pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk enam pasien sedangkan 10 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 34 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale delapan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 25 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 125 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 11 pasien, serta 114 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 128 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 15 pasien, RSUD Torabelo 13 pasien, RSUD Undata tiga pasien, RSU Anuntapura, RS Woodwar dan RS Tkt III dr Sindhu Trisno masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 94 pasien.
Kabupaten Parmout 73 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 22 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 50 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 65 pasien, dirawat di RSUD Poso enam pasien dan karantina mandiri 59 pasien.
“Proses laboratorium 542 sampel,” tertulis di keterangan. AGK