PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng mencapai jumlah 15.663 kasus, menyusul penambahan 264 kasus, Rabu (14/7/2021).
Ke 264 kasus itu tersebar di 11 daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 116 kasus; Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Sigi masing-masing 23 kasus; Morowali 21 kasus; serta Kabupaten Tolitoli ketambahan 20 kasus. Kemudian, Kabupaten Poso dan Banggai masing-masing bertambah 17 kasus; Tojo Unauna (Touna) 14 kasus; Donggala sembilan kasus; Banggai Laut (Balut) tiga kasus; serta Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga bertambah sebanyak 66 pasien, hingga totalnya saat ini 13.358 pasien (86,28%). Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Palu sebanyak 16 pasien; Kabupaten Touna 20 pasien; Sigi dan Banggai masing-masing sembilan pasien; Poso tujuh pasien; Morowali empat pasien; serta Kabupaten Buol satu pasien.
ENAM MENINGGAL
Sementara itu, positif Covid-19 yang meninggal dunia juga turut bertambah enam orang, hingga totalnya saat ini berjumlah 448 orang (2,86%). Keenam orang itu berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Banggai masing-masing sebanyak dua orang.
Rincian ke 448 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 117 orang; Kabupaten Poso 67 orang; Banggai 59 orang; Tolitoli 42 orang; Parmout 32 orang; Morowali 29 orang; Sigi 26 orang; Donggala 19 orang; serta Kabupaten Touna 16 orang.
Kemudian, Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Buol masing-masing 14 orang; Kabupaten Bangkep 10 orang dan Balut tiga orang.
1.857 PASIEN DIRAWAT
Jumlah 15.663 kasus dan 13.358 sembuh serta 448 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.857 pasien (11,86%). Ke 1.857 pasien tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota se Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 14 Juli 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.857 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 401 pasien, dirawat di RSUD Undata 29 pasien, RSU Anutapura 45 pasien, RSUD Madani 57 pasien, RS Woodward 24 pasien, RS Darurat Prov Sulteng 23 pasien, RS Tkt III dr Sindhu Trisno 14 pasien, RS Samaritan satu pasien, RS Bhayangkara 18 pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 351 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk 16 pasien, RS Darurat Banggai 29 pasien dan karantina mandiri 306 pasien. Kabupaten Donggala 80 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata empat pasien, RSUD Madani enam pasien, RSU Pratama Tambu, RSUD Kabelota, RSU Anutapura dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli 134 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 31 pasien dan 103 pasien karantina mandiri. Kemudian, Kabupaten Buol 15 pasien, semuannya karantina mandiri.
Kabupaten Balut 15 pasien, menjalani perawatan di RSUD Banggai empat pasien dan 11 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk tiga pasien, RS Trikora Salakan satu pasien, sedangkan 19 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 70 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale 12 pasien, RSUD Madani dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien; serta dan 56 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 176 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali enam pasien, serta 170 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 162 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 21 pasien, RSUD Torabelo 13 pasien, RSUD Undata empat pasien, RSU Anuntapura lima pasien, RS Woodwar dan RS Tkt III dr Sindhu Trisno masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 116 pasien.
Kabupaten Parmout 133 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 26 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan 104 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 227 pasien, dirawat di RSUD Poso 15 pasien, RS Bhayangkara tujuh pasien, dan karantina mandiri 205 pasien.
“Proses laboratorium 992 sampel,” tertulis di keterangan. AGK