Positif Covid-19 di Kabupaten Morowali mencapai 813 kasus, serelah terjadi penambahan 25 kasus baru berdasarkan surat penanggung jawab Laboratorium Biosafety Level II Kabupaten Morowali Nomor : 450/55/BSLII/DKPP-KBD.
Demikian disampaikan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf, Kamis (14/1/2021).
Ke 25 kasus baru itu, yakni positif 789 (32), laki-laki, beralamat Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, serta saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 790 (30), laki-laki, alamat Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 791 (23), laki-laki, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 792 (33), laki-laki, alamat Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif dan saat ini menjalani karantina mandiri.
Positif 793 (48), laki-laki, alamat Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif dan saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 794 (38), laki-laki, alamat Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 795 (27), laki-laki, alamat Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri.
Positif 796 (37), laki-laki, alamat Desa Makarti Jaya, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab suspek, saat ini isolasi di RSUD Morowali. Positif 797 (22), laki-laki, alamat Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri.
Positif 798 (27), laki-laki, alamat Desa Matano Kecamatan Bungku Tengah, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 799 (21), perempuan, alamat Desa Geresa, Kecamatan Bungku Timur, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 800 (25), perempuan, alamat Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri.
Positif 801 (66), perempuan beralamat di Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, indikasi swab kontak erat, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 802 (16), perempuan, alamat Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, indikasi swab suspek dan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Morowali.
Positif 803 (18), laki-laki, alamat Desa Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, indikasi swab kontak erat, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 804 (43), laki-laki, alamat Desa Bahoea Reko-Reko Kecamatan Bungku Barat, indikasi swab kontak erat, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 805 (25), laki-laki, alamat Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri.
Positif 806 (34), laki-laki, alamat Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 807 (25), laki-laki, alamat Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 808 (17), laki-laki, alamat Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, indikasi swab suspek, saat ini menjalani karantina mandiri.
Positif 809 (43), laki-laki, alamat Desa Bahoea Reko-Reko, Kecamatan Bungku Barat, indikasi swab rapid reaktif, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 810 (6), perempuan, alamat Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, indikasi swab kontak erat, saat ini menjalani karantina mandiri. Positif 811 (75), perempuan, alamat Desa Lambelu, Kecamatan Bumi Raya, indikasi swab suspek, saat ini diisolasi di RSUD Morowali. Positif 812 (27), perempuan, alamat Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, indikasi swab suspek, saat ini diisolasi di RSUD Morowali. Terakhir, positif 813 (33), perempaun, alamat Desa Kofalagadi, Kecamatan Menui Kepulauan, indikasi swab suspek, saat ini diisolasi di RSUD Morowali.
“Total konfirmasi positif menjadi 813 orang, sembuh 444 orang, meninggal dunia bertambah satu sehingga menjadi 14 orang, yang masih aktif 355 orang. Dari 355 yang aktif, menjalani isolasi di RSUD Morowali 21 orang dan karantina mandiri sebanyak 334 orang. Mari bersama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” ujar Ashar Ma’ruf. BBG