PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah tiga orang masing-masing asal Kabupaten Sigi, Parigi Moutong (Parmout) dan Poso, hingga totalnya mencapai 321 orang atau 2,69%, Rabu (21/4/2021).
Rincian ke 321 orang yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 95 orang; Kabupaten Poso 48 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Sigi 18 orang; Parmout 16 orang; Morowali Utara (Morut) 13 orang serta Kabupaten Donggala 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
SEMBUH 63 PASIEN, KASUS BARU 26
Sementara itu, positif Covid-19 yang sembuh bertambah 63 pasien, sehingga totalnya saat ini 11.027 pasien atau 92,30%. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Palu sebanyak satu pasien; Kabupaten Parmout 29 pasien; Buol 17 pasien; serta Kabupaten Sigi dan Motur masing-masing delapan pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan sebanyak 26 kasus, sehingga totalnya 11.947 kasus. Ke 26 kasus baru itu tersebar di empat daerah, meliputi Kota Palu sebanyak satu kasus; Kabupaten Parmout 20 kasus; Sigi tiga kasus; serta Kabupaten Tolitoli sebanyak dua kasus baru.
599 PERAWATAN
Jumlah 11.947 kasus dan 11.027 sembuh serta 321 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 599 pasien. Ke 599 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 21 April 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 599 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 127 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak delapan pasien, RSU Anutapura tujuh pasien, RS Darurat Provinsi, RSUD Undata dan RS Samaritan Palu masing-masing lima pasien, RS Bhayangkara Palu dua pasien, RS Woodward 11 pasien, serta 84 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 26 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 24 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu dan karantina mandiri masing-masing delapan pasien, dirawat RSUD Madani satu pasien, serta RSUD Undata dan RSUD Kabelota masing-masing tiga pasien. Kabupaten Tolitoli 14 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido dan karantina mandiri masing-masing tujuh pasien.
Kabupaten Touna 37 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Buol 137 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien, sedangkan 133 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, RSUD Luwuk dua pasien serta 45 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 30 pasien, semua pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 12 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 117 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSUD Madani lima pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien dan 99 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 27 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Undata satu pasien dan 16 pasien karantina mandiri.
“Proses laboratorium 164 sampel,” tertulis di keterangan. AGK