PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 332 orang, setelah empat orang meninggal asal Kota Palu dan Kabupaten Donggala masing-masing satu orang, serta Poso dua orang, Jumat (30/4/2021).
Rincian ke 332 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 97 orang; Kabupaten Poso 52 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Parigi Moutong (Parmout) 19 orang; Sigi 18 orang; serta Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Donggala masing-masing 13 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) sembilan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
58 KASUS BARU, 33 SEMBUH
Sementara positif Covid-19 yang baru mengalami penambahan sebanyak 58 kasus, sehingga totalnya saat ini 12.282 kasus. Ke 58 kasus baru itu tersebar di delapan daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 16 kasus; Kabupaten Parmout 19 kasus; Buol 10 kasus; Poso empat kasus; Sigi dan Touna masing-masing tiga kasus; serta Kabupaten Morut satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga turut bertambah 33 pasien, sehingga totalnya 11.189. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kabupaten Buol sebanyak 21 pasien; serta Poso dan Banggai masing-masing enam pasien.
761 PERAWATAN
Jumlah 12.282 kasus dan 11.189 sembuh serta 332 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 761 pasien. Ke 761 pasien tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut dan Bangkep.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Jumat 30 April 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 761 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri, yakni Kota Palu sebanyak 190 pasien, dirawat di RSUD Madani dua pasien, RSUD Undata, RS Darurat Provinsi dan RS Samaritan Palu masing-masing lima pasien, RSU Anutapura tujuh pasien, RS Dr Sindhu Trisno 15 pasien, RS Bhayangkara Palu satu pasien, RS Woodward delapan pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 19 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 17 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 26 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Kabelota tiga pasien dan 16 pasien karantina mandiri. Kabupaten Tolitoli 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido delapan pasien, RS Dr Sindhu Trisno dua pasien dan karantina mandiri enam pasien.
Kabupaten Touna 27 pasien, menjalani perawatan di RSUD Poso satu pasien, sedangkan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Buol 192 pasien, semuanya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 32 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 29 pasien, semua pasien juga karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 14 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, serta RSUD Torabelo dan karantina mandiri maing-masing enam pasien.
Kabupaten Parmout 186 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani tiga pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien, RS Dr Sindhu Trisno dua pasien dan 170 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 30 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RS Dr Sindhu Trisno satu pasien dan 20 pasien karantina mandiri.
“Proses laboratorium 218 sampel,” tertulis di keterangan. AGK