PALU, MERCUSUAR – Pasien COVID-19 yang meninggal di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 30 orang, setelah dua orang asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) meninggal, Rabu (21/10/2020).
Rinciannya, yakni Kota Palu 17 orang, Kabupaten Donggala tiga orang, Kabupaten Morowali dan Banggai Kabupaten Bangkep masing-masing dua orang, serta Kabupaten Morowali Utara (Morut), Tolitoli, Sigi dan Kabupaten Buol masing-masing satu orang.
Sementara pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang baru bertambah 36 kasus, sehingga totalnya menjadi 762 kasus. Ke 36 kasus baru itu berasal dari Kota Palu 11 kasus, Kabupaten Poso 10 kasus, Banggai enam kasus, Parigi Moutong (Parmout) empat kasus, Bangkep dua kasus, serta Kabupaten Sigi, Morut dan Morowali masing-masing satu orang.
Untuk pasien dinyatakan sembuh mengalami penambahan 17 pasien, sehingga total yang sembuh menjadi 436 pasien. Ke 17 pasien itu berasal dari Kota Palu 10 parien, Kabupaten Morut tiga pasien, Kabupaten Bangkep dua pasien, serta Kabupaten Sigi dan Morowali masing-masing satu pasien.
Jumlah 762 kasus dan 479 sembuh serta 30 meninggal dunia, maka pasien COVID-19 yang menjalani perawatan sebanyak 253 pasien. Ke 253 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Banggai, Tolitoli, Poso, Morowali, Morowali Utara (Morut), Balut, Banggai Kepulauan (Bangkep), Parigi Moutong (Parmout), Buol serta Kabupaten Sigi.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 21 Oktober 2020.
Rincian ke 253 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu 99 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 29 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura sembilan pasien, RSUD Undata tujuh pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 20 pasien, serta karantina mandiri 34 pasien.
Kabupaten Banggai 54 pasien, dua menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 52 karantina mandiri.
Kabupaten Donggala tiga pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu satu pasien dan dua pasien karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli sembilan pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido tujuh pasien dan dua pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 19 pasien, karantina mandiri 16 pasien dan satu karantina di Sulsel, serta menjalani perawatan di RSU Anutapura dan RSUD Poso masing-masing satu pasien.
Kabupaten Buol dua pasien sedangkan Kabupaten Tojo Unauna (Touna) satu pasien, yang semuanya menjalani karatina mandiri. Kabupaten Balut tiga pasien, dua pasien isolasi mandiri sedangkan seorang menjalani perawatan di RSUD Balut.
Kemudian Kabupaten Morut delapan pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale empat pasien dan empat pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 13 pasien, karantina mandiri 11 pasien dan dua pasien menjalani perawatan di RSUD Madani.
Sementara Kabupaten Sigi 33 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani lima pasien, RSUD Undata dua pasien, RSUD Torabelo tiga pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng satu pasien, serta karantina mandiri 22 pasien.
Kabupaten Parmout sembilan pasien, seorang menjalani perawatan di RSUD Madani dan delapan lainnya karantina mandiri.
Untuk sampel yang dalam proses laboratorium (lab) sebanyak 470 sampel.
Adapun daerah transmisi lokal, meliputi Kota Palu, Kabupaten Buol, Poso, Donggala dan Kabupaten Banggai. AGK