Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng menembus angka 201 orang, setelah dua orang dinyatakan meninggal masing-masing berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Banggai, Rabu (3/2/2021.
Rincian ke 201 orang yang meninggal, yakni Kota Palu sebanyak 66 orang; Kabupaten Banggai 33 orang; Poso 119 orang; Morowali 16 orang; Kabupaten Tolitoli sebanyak 15 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong (Parmout) masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Tojo Unauna (Touna) masing-masing sebanyak tujuh orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) masing-masing enam orang; Kabupaten Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
161 SEMBUH, 155 KASUS BARU
Sementara pasien Covid-19 yang sembuh juga mengalami penambahan 161 pasien, sehingga totalnya 5.463 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu enam pasien; Kabupaten Parmout 77 pasien; Poso 35 pasien; Banggai 27 pasien; Morowali 11 pasien dan Kabupaten Donggala lima pasien.
Demikian Covid-19 yang baru, juga turut bertambah 155 kasus, hingga jumlahnya saat ini 8.287 kasus. Ke 155 kasus baru itu berasal dari delapan daerah, yakni Kota Palu sebanyak 30 kasus; Kabupaten Poso 51 kasus dan Banggai 49 kasus. Kemudian, Kabupaten Morowali sebanyak delapan kasus; Kabupaten Tolitoli dan Parmout masing-masing enam kasus; Donggala tiga kasus; serta Kabupaten Sigi dua kasus baru.
2.625 PERAWATAN
Jumlah 8.287 kasus dan 5.463 sembuh serta 201 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.625 pasien. Ke 2.625 pasien tersebut tersebar di 12 daerah di Sulteng, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 3 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.625 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 624 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 25 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 14 pasien, RSUD Undata sebanyak 26 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Woodward masing-masing 22 pasien, RS Bhayangkara Palu 14 pasien, RS Samaritan dan RS Budi Agung masing-masing dua pasien, serta karantina mandiri 493 pasien.
Kabupaten Banggai 145 pasien, sembilan pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 136 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 179 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 29 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, RSUD Kabelota empat pasien, serta 151 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 102 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 24 pasien dan 78 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 190 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, sedangkan 188 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep sembilan pasien, dirawat di RSUD Luwuk satu pasien dan karantina mandiri delapan pasien. Kabupaten Buol 21 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 17 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 310 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 307 pasien. Kabupaten Morowali 435 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan karantina mandiri 425 pasien.
Sementara Kabupaten Sigi 50 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing empat pasien, RSUD Torabelo lima pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng satu pasien; serta 30 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 217 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko empat pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 341 pasien, dirawat di RSUD Poso 12 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 328 pasien lainnya karantina mandiri. AGK