PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng bertambah 146 pasien, sehingga totalnya 7.734 pasien, Senin (22/2/2021). Ke 146 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari delapan daerah, yakni Kota Palu sebanyak 18 pasien; Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 66 pasien, Poso 38 pasien, Sigi tujuh pasien, Morowali Utara (Morut) enam pasien, Buol lima pasien, Banggai Kepulauan (Bangkep) empat pasien dan Kabupaten Morowali dua pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 63 kasus, hingga totalnya saat ini 9.660 kasus. Kasus baru tersebut berasal dari delapan daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 14 kasus, Kabupaten Tolitoli 16 kasus, Morut 12 kasus, Kabupaten Buol, Poso dan Sigi masing-masing lima kasus, Banggai empat kasus, serta Kabupaten Touna dua kasus baru.
ASAL POSO MENINGGAL
Sementara yang meninggal dunia juga turut bertambah satu orang asal Kabupaten Poso, hingga totalnya menjadi 246 orang.
Rincian ke 246 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 74 orang; Kabupaten Banggai 36 orang; Poso 31 orang; Tolitoli 23 orang; Morowali 22 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morut masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Bangkep enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.680 PERAWATAN
Jumlah 9.660 kasus dan 7.734 sembuh serta 246 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.680 pasien. Ke 1.680 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 22 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.680 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 279 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 11 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 28 pasien, RSUD Undata 16 pasien, RS Samaritam 14 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Bhayangkara Palu masing-masing enam pasien, RS Woodward 18 pasien, RS Budi Agung lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 52 pasien, tujuh pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 45 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 171 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSU Anutapura dan RSUD Kabelota masing-masing dua pasien, RSUD Madani tiga pasien, RSUD Undata satu pasien, serta 155 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 97 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan 78 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 90 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dua pasien, sedangkan 88 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, masing-masing menjalani perawatan di RSUD Banggai dan RSUD Madani. Kabupaten Morut 129 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, sedangkan karantina mandiri 123 pasien. Kabupaten Morowali 285 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali sembilan pasien, TSUD Undata satu pasien, serta 275 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 35 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Madani tiga pasien, RSUD Torabelo lima pasien, serta 25 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 233 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien dan 231 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 283 pasien, dirawat di RSUD Poso tiga pasien, RSUD Madani satu pasien dan 279 pasien karantina mandiri. AGK