PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng bertambah 173 pasien, sehingga totalnya 5.863 pasien, Senin (8/2/2021).
Ke 173 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu sebanyak 29 pasien; Kabupaten Poso dengan jumlah terbanyak 80 pasien; Morowali 24 pasien; Banggai 17 pasien; Donggala 14 pasien; Morowali Utara (Morut) lima pasien; serta Kabupaten Sigi empat pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 32 kasus, hingga totalnya saat ini 8.920 kasus. Ke 32 kasus tersebut terdapat di enam daerah, meliputi Lota Palu sebanyak empat kasus; Morut 15 kasus; Tolitoli enam kasus; Sigi tiga kasus; serta Kabupaten Banggai dan Poso masing-masing sebanyak dua kasus baru.
SATU ASAL PALU MENINGGAL
Sementara yang meninggal dunia juga turut bertambah satu orang asal Kota Palu, hingga totalnya menjadi 211 orang.
Rincian ke 211 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 67 orang; Kabupaten Banggai 34 orang; Poso dan Morowali masing-masing 19 orang; Kabupaten Tolitoli 15 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Morut sebanyak delapan orang; Tojo Unauna (Touna) tujuh orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Kabupaten Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
2.673 PERAWATAN
Jumlah 8.920 kasus dan 6.036 sembuh serta 211 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.673 pasien. Ke 2.673 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Rincian ke 2.673 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 573 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 36 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 16 pasien, RSUD Undata sebanyak 27 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng sembilan pasien, RS Woodward 17 pasien, RS Bhayangkara Palu tujuh pasien, RS Samaritan dua pasien, RS Budi Agung enam pasien, serta karantina mandiri 453 pasien.
Kabupaten Banggai 148 pasien, enam pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 142 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 179 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 17 pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, RSUD Kabelota empat pasien, serta 163 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 148 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 25 pasien dan 123 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 230 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana, sedangkan 229 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 12 pasien, dirawat di RSUD Luwuk tiga pasien dan karantina mandiri sembilan pasien. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 262 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 259 pasien. Kabupaten Morowali 435 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dua pasien, sedangkan pasien lainnya karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 29 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing enam pasien, RSU Anutapura dan dan RSUD Torabelo masing-masing empat pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 241 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko delapan pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta karantina mandiri 230 pasien. Kabupaten Poso 391 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh pasien dan 384 pasien karantina mandiri. AGK