PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng mencapai 8.643 pasien, menyusul 136 pasien dinyatakan sembuh, Senin (8/3/2021). Pasien sembuh tersebut berasal dari sembilan daerah, yakni Kota Palu enam pasien; Kabupaten Morowali Itara (Morut) 66 pasien; Donggala 25 pasien; serta Kabupaten Morowali 11 pasien. Selanjutnya, Kabupaten Tolitoli 10 pasien; Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Poso masing-masing tujuh pasien; Sigi tiga pasien dan Kabupaten Tojo Unauna (Touna) satu pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 26 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 10. 387 kasus. Ke 26 kasus itu berasal dari kima daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 17 kasus; Kabupaten Banggai lima kasus; Donggala dua kasus; serta Kabupaten Touna dan Parmout masing-masing sebanyak satu kasus baru.
MENINGGAL NIHIL
Sementara itu, positif Covid-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan, yakni tetap 264 orang.
Rincian ke 264 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 79 orang; Kabupaten Banggai 38 orang; Poso 33 orang; Tolitoli 26 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala dan Morut masing-masing 11 orang, serta Kabupaten Parmout 10 orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.480 PERAWATAN
Jumlah 10.387 kasus dan 8.643 sembuh serta 264 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.480 pasien. Ke 1.480 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 8 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.480 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 252 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 198pasien, RSUD Undata 12 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 10 pasien, RS Darurat Provinsi lima pesien, RS Bhayangkara Palu 13 pasien, RS Woodward 15 pasien, RS Samaritam tiga pasien, serta 176 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 74 pasien, satu pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 73 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 155 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tiga pasien, RSUD Kabelota tujuh pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing lima pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 98 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 82 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 100 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Luwuk masing-masing satu pasien, sedangkan 98 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk tiga pasien dan tiga pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 25 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale dua pasien, RSUD Undata satu pasien dan karantina mandiri 22 pasien. Kabupaten Morowali 259 pasien, semua pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 38 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta 33 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 186 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko enam pasien, RSUD Madani satu pasien dan 179 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 268 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh pasien, RS Bhayangkara Palu tiga pasien dan 258 pasien karantina mandiri. AGK