PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng menembus jumlah 9.034 pasien, menyusul 55 pasien dinyatakan sembuh, Senin (15/3/2021). Pasien sembuh tersebut berasal dari sejumlah daerah, meliputi Kabupaten Poso sebanyak 36 pasien; Banggai 12 pasien; Sigi enam pasien dan Kabupaten Morowali satu pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 30 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 10. 643 kasus. Ke 30 kasus itu berasal dari lima daerah, yakni Kota Palu sebanyak 14 kasus; Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) delapan kasus; Sigi lima kasus; Donggala dua kasus dan Kabupaten Morowali satu kasus baru.
DUA ASAL BANGGAI MENINGGAL
Sementara untuk positif Covid-19 yang meninggal dunia turut bertambah sebanyak dua orang asal Kabupaten Banggai, hingga totalnya menjadi 269 orang.
Rincian ke 269 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 80 orang; Kabupaten Banggai 41 orang; Poso 34 orang; Tolitoli 26 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 11 orang, serta Kabupaten Parmout 10 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.340 PERAWATAN
Jumlah 10.643 kasus dan 9.034 sembuh serta 269 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.340 pasien. Ke 1.340 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 15 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.340 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 294 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 13 pasien, RSUD Undata 11 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 12 pasien, RS Darurat Provinsi delapan pesien, RS Bhayangkara Palu tujuh pasien, RS Woodward 17 pasien, RS Samaritam dua pasien, RS Budi Agung lima pasien, serta 199 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 36 pasien, dua pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 34 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 173 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tiga pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani empat pasien, RSUD Undata lima pasien, serta 159 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 80 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 64 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 89 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Togean lima pasien, RSUD Luwuk satu pasien, sedangkan 83 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan karantina mandiri empat pasien. Kabupaten Buol 19 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 15 pasien karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 23 pasien, menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu dua pasien, RSUD Undata satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 156 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan 155 karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 37 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, RSUD Madani lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 187 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing satu pasien dan 183 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 239 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh dan pasien lainnya karantina mandiri. AGK
