PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menembus angka 16.204 kasus, menyusul adanya penambahan 233 kasus baru di sejumlah daerah.
Ke 233 kasus itu berasal dari Kota Palu sebanyak 40 kasus; Kabupaten Banggai 67 kasus; Poso 36 kasus; Morowali Utara (Morut) 55 kasus; serta Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 12 kasus baru. Kemudian, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bertambah 10 kasus baru; Donggala sembilan kasus; Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Tolitoli masing-masing tujuh kasus; Sigi enam kasus; Morowali lima kasus; serta Kabupaten Buol tiga kasus baru.
Sementara positif Covid-19 yang sembuh juga bertambah 100 pasien, hingga totalnya saat ini 13.544 pasien (83,58%). Pasien dinyatakan sembuh itu berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 30 pasien; Kabupaten Banggai 17 pasien; Donggala 15 pasien; Morowali 14 pasien; Sigi 11 pasien; Poso sembilan pasien: serta Kabupaten Touna empat pasien.
EMPAT MENINGGAL
Demikian positif Covid-19 yang meningggal dunia, juga turut bertambah empat orang masing-masing asal Kabupaten Poso tiga orang dan Morut satu orang, sehingga totalnya 459 orang (2,83%).
Rincian ke 455 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 117 orang; Kabupaten Poso 71 orang; Banggai 60 orang; Tolitoli 43 orang; Parmout 32 orang; Morowali 31 orang; Sigi 26 orang; Donggala 19 orang; serta Kabupaten Touna 17 orang.
Kemudian, Kabupaten Buol dan Morut masong-masong 15 orang; Kabupaten Bangkep 10 orang dan Banggai Laut (Balut) tiga orang.
2.201 PASIEN DIRAWAT
Jumlah 16.204 kasus dan 13.544 sembuh serta 459 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.201 pasien (13,58%). Ke 2.201 pasien tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota se Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Jumat 16 Juli 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.201 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 460 pasien, dirawat di RSUD Undata sebanyak 31 pasien, RSU Anutapura 56 pasien, RSUD Madani 59 pasien, RS Woodward 23 pasien, RS Darurat Prov Sulteng 30 pasien, RS Tkt III dr Sindhu Trisno 13 pasien, RS Bhayangkara 18 pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 434 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk 16 pasien, RS Darurat Banggai 32 pasien dan pasoen lainnya karantina mandiri. Kabupaten Donggala 76 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata empat pasien, RSUD Madani enam pasien, RSU Pratama Tambu dua pasien, RSUD Kabelota, RSU Anutapura, RS Tkt III dr Sindhu Trisno dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli 141 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 31 pasien dan 110 pasien karantina mandiri. Kemudian, Kabupaten Buol 19 pasien, semuannya karantina mandiri.
Kabupaten Balut 19 pasien, menjalani perawatan di RSUD Banggai empat pasien dan 15 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 40 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk tiga pasien, RS Trikora Salakan satu pasien, sedangkan 36 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 155 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale 12 pasien, RSUD Madani dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien; serta 141 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 161 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 15 pasien, serta 146 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 172 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 24 pasien, RSUD Torabelo 13 pasien, RSUD Undata empat pasien, RSU Anuntapura lima pasien, RS Woodwar satu pasien, serta paoen laon karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 143 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 32 pasien, RSUD Madani dua pasien dan 109 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 296 pasien, dirawat di RSUD Poso 15 pasien, RS Bhayangkara tujuh pasien, dan karantina mandiri 274 pasien.
“Proses laboratorium 860 sampel,” tertulis di keterangan. AGK