PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng menembus jumlah 7.043 kasus, setelah terjadi penambahan 165 kasus baru, Rabu (27/1/2021). Ke 165 kasus itu berasal dari 10 daerah, yakni Kota Palu sebanyak 40 kasus; Kabupaten Tolitoli dan Tojo Unauna (Touna) masing-masing 30 kasus; serta Kabupaten Donggala 25 kasus. Kemudian, Kabupaten Morowali Utara (Morut) sebanyak 13 kasus; Morowali 12 kasus; Sigi tujuh kasus; Kabupaten Buol dan Banggai masing-masing tiga kasus; serta Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak dua kasus.
Selain kasus baru, juga ada sebanyak 51 pasien dinyatakan sembuh, hingga totalnya menjadi 4.485 pasien. Pasien yang sembuh tersebut berasal dari Kota Palu sebanyak dua pasien; Kabupaten Banggai 36 pasien; Sigi sembilan pasien; Poso tiga pasien; serta Kabupaten Bangkep satu pasien.
DUA MENINGGAL
Sementara positif Covid-19 yang meninggal juga turut bertambah sebanyak dua orang masing-masing asal Kota Palu dan Kabupaten Donggala, sehingga totalnya menjadi 173 orang.
Rincian ke 173 pasien yang meninggal, yakni Kota Palu sebanyak 59 orang; Kabupaten Banggai 31 orang; Poso 16 orang; Morowali 15 orang; Kabupaten Sigi, Tolitoli dan Donggala masing-masing sembilan orang; serta Kabupaten Parmout tujuh orang. Kemudian, Kabupaten Touna sebanyak enam orang; Kabupaten Morut lima orang; Kabupaten Bangkep empat orang; Kabupaten Buol dua orang; serta Kabupaten Balut satu orang.
2.385 PERAWATAN
Jumlah 7.043 kasus dan 4.485 sembuh serta 173 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.385 pasien. Ke 2.385 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 27 Januari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.385 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu 589 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 48 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 40 pasien, RSUD Undata sebanyak 24 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 31 pasien, RS Bhayangkara Palu 11 pasien, RS Woodward 18 pasien, RS Budi Agung satu pasien, serta karantina mandiri 412 pasien.
Kabupaten Banggai 87 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 82 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 117 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu sembilan pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Undata satu pasien, RSUD Kabelota lima pasien, serta 98 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 168 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 21 pasien dan 147 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 61 pasien, satu pasien menjalani perawatan di RSUD Ampana, sedangkan 60 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 18 pasien, dirawat di RSUD Trikora Salakan 10 pasien dan karantina mandiri delapan pasien. Kabupaten Buol 19 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 15 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 232 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 229 pasien. Kabupaten Morowali 431 pasien, semuanya menjalani karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 45 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien; RSUD Madani tujuh pasien, RSUD Torabelo delapan pasien; RSU Anutapura empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dua pasien, RS Bhayangkara Palu satu pasien; serta 17 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 290 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 287 pasien. Kabupaten Poso 327 pasien, dirawat di RSUD Poso tujuh pasien, RSUD Madani satu pasien dan 319 lainnya karantina mandiri. AGK