PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 di Provinsi Sulteng menembus jumlah 8.132 kasus, setelah terjadi penambahan harian tertinggi yakni 275 kasus, Selasa (2/2/2021).
Ke 275 kasus itu berasal dari sembilan daerah, yakni Kota Palu dan Kabupaten Banggai masing-masing sebanyak 35 kasus; Kabupaten Poso sebagai penyumbang tertinggi 84 kasus; serta Kabupaten Morowali Utara (Morut) 39 kasus. Kemudian Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) bertambah sebanyak 33 kasus; Donggala 29 kasus; Morowali 11 kasus; Sigi delapan kasus dan Kabupaten Tojo Unauna (Touna) satu kasus.
Demikian pasien yang dinyatakan sembuh, juga mengalami penambahan 110 pasien, sehingga totalnya saat ini 5.302 pasien. Ke 110 pasien tersebut berasal dari enam daerah, meliputi Kabupaten Poso 44 pasien; Parmout 43 pasien; Sigi 17 pasien; Morowali tiga pasien; serta Kabupaten Donggala dan Banggai masing-masing satu kasus.
LIMA ASAL TOLITOLI MENINGGAL
Sementara positif Covid-19 yang meninggal juga turut bertambah sebanyak lima orang asal Kabupaten Tolitoli, sehingga totalnya menjadi 199 orang.
Rincian ke 199 orang yang meninggal, yakni Kota Palu sebanyak 65 orang; Kabupaten Banggai 32 orang; Poso 119 orang; Morowali 16 orang; Kabupaten Tolitoli sebanyak 15 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Sigi dan Parmout masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Morut dan Touna masing-masing sebanyak tujuh orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) masing-masing enam orang; Kabupaten Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
2.631 PERAWATAN
Jumlah 8.132 kasus dan 5.302 sembuh serta 199 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.631 pasien. Ke 2.631 pasien tersebut tersebar di 12 daerah di Sulteng, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 2 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.631 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 601 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 25 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 15 pasien, RSUD Undata sebanyak 26 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Woodward masing-masing 22 pasien, RS Bhayangkara Palu 14 pasien, RS Samaritan dan RS Budi Agung masing-masing dua pasien, serta karantina mandiri 473 pasien.
Kabupaten Banggai 124 pasien, tujuh pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 117 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 181 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu 20 pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Undata satu pasien, RSUD Kabelota lima pasien, serta 151 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 96 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 22 pasien dan pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 190 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Ampana, RSUD Madani satu pasien, sedangkan 184 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep sembilan pasien, dirawat di RSUD Luwuk satu pasien dan karantina mandiri delapan pasien. Kabupaten Buol 21 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 17 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 310 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Kolonodale dan RSUD Morowali masing-masing satu pasien, sedangkan karantina mandiri 307 pasien. Kabupaten Morowali 438 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali satu pasien dan karantina mandiri 437 pasien.
Sementara Kabupaten Sigi 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani lima pasien, RSUD Torabelo tujuh pasien; RSU Anutapura empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng g satu pasien; serta 25 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 288 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko enam pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 325 pasien, dirawat di RSUD Poso 10 pasien, RSUD Madani satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. AGK