CSR Pembelajaran Bahasa Inggris , PT GNI Laksanakan Kegiatan Untuk Pelajar di Morut

GNI (1)-84abfd60
FOTO: Tim CSR PT GNI saat menemui para pelajar salah satu sekolah di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur. FOTO: PT GNI

KOLONEDALE, MERCUSUAR – Perusahaan smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR), berupa Sekolah Bahasa Inggris, untuk siswa-siswi di wilayah sekitar kawasan industry, tepatnya di Desa Tanauge dan Desa Bunta, Kabupaten Morowali Utara (Morut). 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Negeri 3 Petasia Timur, Nofrice Susana Paseda mengatakan, pembelajaran Bahasa Inggris gratis untuk siswa-siswi, yang diselenggarakan oleh PT GNI sangat bermanfaat sebagai bekal mereka di masa depan.

“Bahasa Inggris bahasa dunia, siswa-siswi SMPN 3 Petasia Timur berterima kasih kepada PT GNI yang mendukung program sekolah English Day setiap Jumat, yang pasti kosakata siswa-siswi semakin bertambah dan baik, pengajarnya super dan ramah,” ujar Nofrice, Selasa (15/3/2022).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh GNI, sebagai bentuk kepedulian terhadap pertumbuhan dan perkembangan warga lokal. Program kelas Bahasa Inggris ini, diharapkan dapat membantu warga sekitar tambang untuk berinteraksi, secara lisan dan tulisan, dalam Bahasa Inggris. Selain guru, native speaker juga diperbantukan untuk mengajar pada Sekolah Bahasa Inggris ini.

Program Sekolah Bahasa Inggris dimulai pada Januari 2022. Saat ini peserta terdiri siswa-siswi sekolah tingkat SD hingga SMA. Namun ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk warga yang ingin belajar bahasa Inggris.

Adapun intensitas kegiatan tersebut dilakukan di Desa Tanauge dua kali seminggu pada Selasa dan Kamis dengan durasi dua jam per hari. Sementara, pengajaran di Bunta dilakukan setiap hari Jumat, juga dengan durasi dua jam perhari.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Muuridun Laeto menyampaikan, program pelatihan bahasa Inggris ini tidak hanya memberi manfaat kepada para siswa dan siswi sekolah, namun juga bagi para tenaga pengajar yang terlibat dalam kegiatan tersebut bisa membawa manfaat untuk seluruh pihak.

“Saya merasa senang dengan adanya bantuan program pembelajaran Bahasa Inggris dari PT GNI, karena dengan itu saya masih bisa belajar Bahasa Inggris pada usia saya yang sekarang (50 tahun), sehingga saya bisa mengerti dan menggunakan Bahasa inggris dengan lebih baik lagi. Harapan saya semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Terima kasih kepada PT GNI,” pungkasnya. */TIN

Pos terkait