POSO, MERCUSUAR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) melakukan audensi serta silaturahmi, ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso. BPJamsostek juga memberikan piagam kepada Pemkab Poso, atas penghargaannya, yang sudah mendaftarkan sekitar dua ribuan tenaga ASN maupun non ASN, sebagai peserta BPJamsostek.
Dalam kunjungan itu, Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku, Arief Budiarto, bersama jajaran BPJamsostek, disambut Wakil Bupati Poso, M. Yasin Mangun, di ruang kerjanya, Jumat (15/10/2021).
Dikatakan Arief, kegiatan ini merupakan bagian dari koordinasi bersama Pemkab Poso, terkait implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2021, tentang optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Poso, yang sudah mendaftarkan hampir dua ribuan peserta ke BPJamsostek, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non ASN,” ujarnya.
Hal ini juga kata Arief, pemerintah daerah sudah memberikan peningkatan kesejahteraan, bagi para pekerja yang ada di lingkup Pemkab Poso.
Sementara, Wabup Poso, M. Yasin Mangun berharap, dengan adanya audensi bersama BPJamsostek ini, pihaknya akan mengevaluasi untuk penambahan anggota masyarakat yang bisa dijamin kehidupannya, untuk mengikutsertakan program BPJamsostek.
Ada pun anggota masyarakat yang dimaksud, seperti tukang ojek, guru TK/Paud, nelayan dan sebagainya.
“Tentunya itu semua pasti akan berpengaruh dengan APBD, kita sehingga butuh evaluasi lagi,” tuturnya.
Olehnya, wabup meminta pihak BPJamsostek, untuk menyusun SOP secara lengkap. Kemudian akan dibentuk tim untuk menganalisa, apakah itu bisa dimungkinkan atau tidak.
“Jika itu dimungkinkan, maka kita akan mulai dari para pekerja ojek guru TK/Paud, nelayan atau yang lainnya. Saya rasa dengan diikutkannya mereka sebagai peserta BPJamsostek, itu akan sangat membantu,” tukas wabup. ULY