PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr H Rusman Langke menegaskan para da’i atau penceramah agama harus mampu menjaga suasana damai di tengah-tengah lingkungan sosial masyarakat.
Hal itu terutama terkait dengan akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang.
Menurutnya, Pilkada 2020 merupakan salah satu agenda nasional yang mesti dijaga kesuksesan penyelenggaraannya.
“Jaga suasana damai, agar tidak lahir sikap menjelek-jelekkan dan saling menyalahkan satu sama lainnya,” tegas Kakanwil pada Bimtek Penguatan Kompetensi Penceramah Agama, di hotel Santika Palu, Senin (12/10/2020).
Para da’I, katanya, harus dapat memahami potensi kerawanan yang ada di lingkungan masyarakat. Da’i harus memiliki kesadaran bahwa isu agama dan kesukuan dapat menjadi isu paling sensitif di tengah-tengah rangkaian pelaksanaan Pilkada.
Olehnya, ia berharap para da’i mampu menyampaikan dakwah yang bil hikmah (dengan bijaksana) serta mauizzah hasanah (menggunakan ucapan yang baik dan bermanfaat).
“Sampaikan melalui pintu dan bahasa agama, kita menjaga suasana yang damai,” imbuh Kakanwil. IEA
