Danlanal Tabur Benih Bandeng di Kampung Budidaya

Sekdakab Donggala, Kepala Diskan Donggala, dan Komandan Lanal Palu, melakukan tabur benih ikan bandeng di Kampung Budidaya Perikanan Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan, Rabu (10/7/2024). FOTO: WAHID AGUS/MS

DONGGALA, MERCUSUAR – Komandan Lanal (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Agus Sutoyo bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Rustam Efendi dan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala, Ali Assagaf melaksanakan tabur benih ikan bandeng, di Kampung Budidaya Perikanan Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan, Rabu (10/7/2024).

Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf menyampaikan program ketahanan pangan sektor perikanan di wilayah kerja Lanal Palu tahun anggaran 2024, yakni penebaran sarana produksi bididaya tambak 1 juta ekor benur, pakan 14,81 ton, kapur 5 ton, pupuk 5 ton, saponin 1,2 ton dan bisnoid, serta pembentukan kampung budidaya perikanan Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan.

Ia juga mengatakan, bantuan sarana produksi budidaya perikanan Kampung Budidaya Perikanan Desa Lalombi diberikan kepada 5 kelompok penerima, yakni Mandiri Sejahtera, Makmur Bersama, Jaya Makmur, Berkah Jaya, dan Rukun Berama.

“Adapun sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) tahun anggaran 2024,” kata Ali.

Sementara Danlanal Palu, Kolonel Laut (P) Agus Sutoyo mengatakan bahwa program pemerintah yang bekerja sama dengan TNI AL, pada saat ini melaksanakan program ketahanan pangan yang diinisasi Kepala Staf Angkatan Laut, yaitu berupa tebar benih satu juta ekor bandeng serta udang, yang tujuannya untuk membantu meringankan dan memotavasi masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya di sektor perikanan.

Sementara Sekkab Donggala, Rustam Efendi berharap, kegiatan tersebut bisa memotivasi masyarakat nelayan dan petani dalam meningkatakan pendapatan. 

Menurut Rustam, hal terpenting adalah terwujudnya kolaborasi peran antara semua pihak terkait, termasuk TNI, dalam menyukseskan program pemerintah pusat dan daerah, khususnya terkait sektor kelautan perikanan dan pertanian serta peternakan.  

“Kolaborasi ini sangat penting dilakukan, dalam posisi pemerintah yang tidak bisa berdiri sendiri, khususnya di sektor perikanan ini, sehingga target produksi yang telah ditetapkan bisa tercapai,” ujar Rustam. HID

Pos terkait