DONGGALA, MERCUSUAR – Data kemiskinan di Kabupaten Donggala mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 0,69 persen yakni menjadi 16,04 persen dari angka 16,73 persen pada tahun 2021.
Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh. Yasin di Donggala, Jumat (18/11/2022) mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala terus berusaha bekerja untuk menurunkan angka kemiskinan dengan berbagai strategi yang disiapkan.
Wabup Donggala sebelumnya ditemui Badan Pemerikasa Keuangan (BPK) Perwkilan Sulteng, pada Senin (14/11/2022), di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa penurunan angka kemiskinan diprediksi akan terus bergerak turun, jika data kemisikinan per desa telah seluruhnya masuk ke pemerintah atau instansi terkait, seperti Badan Pusat Statisitik (BPS).
Perlunya dilakukan verifikasi data kemiskinan di desa, untuk menghapus beberapa orang yang masih masuk dalam data miskin desa, sementara yang bersangkutan sudah pindah domisili atau meninggal dunia dan alasan lainnya, seperti tingkat kehidupan yang sudah lebih baik.
Disamping itu, data kemiskinan juga harus dipadukan dengan data stunting yang menjadi fokus pemerintah saat ini, agar data keduanya bisa diketahui lebih akurat.
Wabup berharap, pemerintah desa secepatnya melakukan verifikasi kembali data kemiskinannya, agar tingkat kemiskinan yang riil dapat diketahui secepatnya.
“Dari 158 desa 9 kelurahan, baru 20 desa yang menyampaikan hasil verifikasi data kemiskinan,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa penurunan angka kemisikinan sebesar 0,69 persen tersebut, bisa dibilang sangat baik sekali. Hal itu dibuktikan data seluruh Indonesia, menempatkan Kabupaten Donggala pada urutan keenam yang berhasil melakukan penurunan angka kemiskinannya pada masa Covid-19. HID