Data Penerima Bantuan UMKM Bertambah

ARIFIN S AHMAD

PALU, MERCUSUAR – Data jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulteng yang menerima bantuan produktif usaha mikro bertambah.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Kecil (P2UK) Dinas Koperasi dan UKM Sulteng, Arifin S. Ahmad, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/9/2020).

Ia menyebutkan, dari data awal yang dikirim pada awal Agustus 2020 lalu sejumlah 13.714 pelaku usaha bertambah menjadi 18.262 pelaku usaha. Jumlah tersebut kemudian bertambah lagi setelah ada data susulan yang dikirimkan langsung dari beberapa Kabupaten di Sulteng ke pusat.

“Jadi totalnya sampai dengan hari ini (Jumat, 18/9/2020) 66.600. Ditambah dengan yang dari BRI 7.474, sehingga total usulan dari Sulteng menjadi  74.074,” ungkap Arifin.

Dijelaskannya, data tersebut masuk ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terlebih dahulu, untuk kemudian dilakukan clearing data dan perbaikan dari Kementerian.

“Data ini masuk ke BPKP lalu di-clearkan dulu, mana yang tidak lolos itu dikembalikan. Untuk pencairannya kita tunggu saja. Tanggal 17 kita closing, tinggal tunggu perbaikan dari Kementerian,” ujarnya.

Terkait realisasi bantuan tersebut, Arifin mengungkapkan telah dilakukan pencairan untuk beberapa UMKM dalam beberapa tahap. Untuk pencairan bagi UMKM yang tersisa, akan ditunggu di beberapa tahap selanjutnya.

“Di Sulteng informasinya ada beberapa yang sudah cair, baru sedikit, belum seluruhnya,” pungkas Arifin.

Sebelumnya, pemerintah memberikan bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta kepada para pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk modal usaha. Para pelaku usaha yang diberikan bantuan, adalah usaha dalam bentuk ultra mikro dan mikro. IEA

Pos terkait